Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Bupati Yuni Akui Siapkan 14 Hektare, Jika Kementerian Pariwisata Jadi Bangun Politeknik di Gemolong

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membeberkan akan ada Politeknik Pariwisata di Kecamatan Gemolong.

Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemu 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membeberkan akan ada Politeknik Pariwisata di Kecamatan Gemolong.

Politeknik tersebut merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada dalam naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Bupati Yuni, sapaan akrabnya menuturkan, pihaknya sedang menyiapkan lahan seluas 14,3 hektare dan lima hektare untuk kepentingan pembangunan.

"Betul, ini tergantung kesiapan kita di pemerintah daerah siap tidak menghibahkan luasan lahan yang diminta oleh Kementerian Pariwisata untuk pembangunan Politeknik Pariwisata," kata Yuni sumringah.

Orang nomor satu di Sragen tersebut akhirnya mencoba mencari aset Pemkab Sragen yang berada di utara Bengawan.

Dipilihnya wilayah Sragen barat karena dekat dengan lokasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Yang kita ketahui, di wilayah barat Sragen ini terdapat Museum Manusia Purba Sangiran, The New Gunung Kemukus dan Waduk Kedung Ombo.

"Alhamdulillah kita coba untuk melihat aset kita dan ada yang 14,3 hektare, kemudian ada yang 5 hektare tapi tidak bisa dalam satu hamparan," lanjut Yuni.

Yuni mengaku awalnya pihaknya diminta menyiapkan lahan seluas 20 hektare dalam satu satu hamparan.

Namun dirinya mengaku kesulitan dan hanya ada lahan terpisah tersebut.

Baca juga: Alasan Pelaku Begal Payudara di Sragen Sasar Korban, Pilih Acak Pengendara Perempuan di Jalan

Baca juga: Viral Kondisi Gunung Kemukus Sragen Malam Hari Bak Antrean di Mina saat Haji, Begini Faktanya

Meskipun terpisah, Yuni berharap usulan tersebut dapat diterima oleh Kemenparekraf RI.

Selagi menunggu, pihaknya mempersiapkan segala sertifikat dan lainnya.

"Semoga diterima, sudah mendekati fix. Kita siapkan dulu semua sertifikat dan sebagainya. Kemudian nanti kita kirim surat ke Kementerian agar direspon, nanti ada seremonial hibah dan dibangunkan tahun 2023," lanjut Yuni.

Lebih lanjut dirinya menuturkan dua luasan bakal Politeknik Pariwisata tersebut berada di Kelurahan Kwangen dan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong.

Dirinya memastikan dua hamparan lahan tersebut ialah aset kelurahan, sehingga sangat memungkinkan untuk digunakan.

Sandiaga ke Sragen

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga S Uno menobatkan Desa Wisata Sangiran masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik, Sabtu (9/10/2021).

Wilayah itu berada di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Diketahui, Desa Wisata Sangiran baru dirintis sejak 2 tahun lalu, tetapi karena pandemi covid-19 operasional desa wisata Sangiran sempat terhenti.

Kemudian, Pemerintah Desa Krikilan mengajukan Desa Wisata Sangiran ke dalam kategori desa wisata terbaik kepada Kemenparekraf RI.

Baca juga: Pakai Kaus Merah Menyala, Ganjar Mendadak Temui dan Temani Sandiaga di Sangiran Sragen, Bahas Apa?

Baca juga: Siapa Menanti Pembukaan Museum Sangiran? Ini Bocoran dari Dinas Pariwisata Sragen

Hasilnya, tanpa diduga sebelumnya, Desa Wisata Sangiran terpilih kedalam 50 desa wisata terbaik se-Indonesia.

Sandiaga Uno saat memberikan plakat menekankan, jika Desa Wisata Sangiran berkelas dunia.

"Desa Wisata Sangiran ini kelasnya dunia, karena sudah diakui UNESCO, dan menjadi situs tertua yang susah ada 1,8 juta tahun lalu," kata kepada TribunSolo.com.

Sandiaga menuturkan jika Desa Wisata Sangiran memiliki potensi yang luar biasa untuk bisa dikembangkan lagi.

"Karena wisata yang ditawarkan berbasis sejarah dan berbasis budaya" aku dia.

"Tadi saya kaget saya distop panitia Sangiran, ada lomba lari 25 Km di malam hari, dan ini menurut saya potensinya luar biasa," jelasnya.

Namun, Sandi menuturkan ia paling tertarik dengan produk UKM yang ternyata ada banyak di Desa Wisata Sangiran.

"Yang paling menyentuh saya produk-produk ekonomi kreatifnya, ini yang ingin kita kembangkan, kita koordinasikan dengan Bupati untuk menggeliatkan ekonomi," terangnya.

Kemenparekraf akan mendampingi desa wisata Sangiran yang baru dirintis, untuk naik level, hingga menyentuh Desa Wisata Mandiri. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kabupaten Sragen Bakal Punya Politeknik Pariwisata, Lokasi di Gemolong

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved