Berita Sragen Terbaru
Viral Kondisi Gunung Kemukus Sragen Malam Hari Bak Antrean di Mina saat Haji, Begini Faktanya
Beredar di media sosial rombongan santri yang berkunjung ke Gunung Kemukus di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Beredar di media sosial rombongan santri yang berkunjung ke Gunung Kemukus di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Hal itu pertama kali diketahui, setelah terdapat video yang diunggah oleh akun instagram @infosumberlawang.
Video tersebut, menampilkan serombongan orang tengah berjalan rapi melewati jembatan Gunung Kemukus.
Terdengar seorang pria menjelaskan kondisi tersebut, yang menyatakan total terdapat 550 santri datang ke Gunung Kemukus.
Santri-santri tersebut datang menggunakan total 12 bus dalam satu rombongan.
Seorang pria yang suaranya terdengar juga menyatakan kegamumannya, bahwa Gunung Kemukus mirip dengan Mina, atau mirip dengan suasana ibadah haji di Mekkah.
Dalam unggahan tersebut, juga ditulis keterangan :
Viral di grup grup WA obyek wisata gunung kemukus kedatangan ratusan rombongan santri dan jama'ah pengajian dari Magelang
Rombongan santri dan jama'ah pengajian ini datang menggunakan 12 bus
Kedatangan ratusan santri ke Gunung Kemukus itu pun dibenarkan oleh Camat Sumberlawang, Endang Widayanti.
Baca juga: Investor Mulai Lirik Kawasan Gunung Kemukus Sragen, Apakah Bisa Dongkrak Harga Tanah?
Baca juga: Sragen Kini Andalkan Wisata Gunung Kemukus Jadi Tempat Liburan, Bisnis Hotel Bisa Menjanjikan
"Iya benar, ada rombongan santri dari Ponpes Nurul Ali Magelang yang datang ke Kemukus dengan 12 bus sejumlah 550 orang," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (21/1/2022).
Diketahui, kunjungan ratusan santri tersebut pada Rabu (18/1/2022) lalu.
Lanjut Endang, rombongan datang sekitar pukul 19.30 WIB dan kembali pulang pukul 22.00 WIB.
Ratusan santri tersebut datang dengan niat untuk wisata ziarah, yang mana di Gunung Kemukus terdapat makam Pangeran Samudro.