Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Banyak Guru dan Siswa di SMA Warga Solo Terpapar Covid-19, Kini PTM di SMP Warga Juga Diganti PJJ

Belajar mengajar di SMA Warga yang sebelumnya tatap muka kini diganti pembelajaran jarak jauh (PJJ) setelah banyak siswa dan guru kena Corona.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemi Covid-19 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Belajar mengajar di SMA/SMP Warga yang sebelumnya tatap muka kini diganti pembelajaran jarak jauh (PJJ) setelah banyak siswa dan guru kena Corona.

Kepala SMA Warga Purwoto mengatakan pemberlakuan PJJ di SMP Warga untuk keamanan pelajar di SMP Warga.

"SMP warga mengalihkan pembelajaran tatap muka ke pembelajaran jarak jauh pasca adanya yang terpapar Covid-19," ucap Purwoto, kepada TribunSolo.com Jum'at ( 28/1/2022).

Purwoto menuturkan lokasi SMA dan SMP Warga saling berdekatan dan dibatasi tembok.

Dia mengaku pemberlakuan PJJ di SMP Warga dilakukan demi keamanan dan kesehatan mereka.

"Meski akses masuk sma dan smp dipisah, namun demi keamanan mereka, pihak SMP memberlakukan PJJ menunggu hasil pemeriksaan di SMA Warga," ujar dia.

Kepsek Harus Tanggung Jawab

Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VII meminta kepala sekolah untuk lebih selektif dalam melakukan kegiatan ke luar kota.

Imbas pelajar, guru dan karyawan di SMA Warga Solo terpapar Covid-19 usai ke luar kota.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jateng Wilayah VII Suratno mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran kepala sekolah pasca adannya kasus positif Covid-19 di SMA Warga Solo.

"Kita sudah sampaikan ke Kepsek untuk mohon benar-benar selektif," kata Suratno, kepada TribunSolo.com, Jum'at (28/1/2022).

Suratno mengatakan sampai saat ini, untuk kegiatan melibatkan rombongan besar seperti Studi Banding, maupun Karya Wisata belum diizinkan.

Pihaknya juga meminta untuk seluruh kepala sekolah di Cabang Dinas wilayah VIII untuk melaporkan kegiatan sekolah selama pandemi.

"Sebenarnya gini, yang sifatnya kegiatan internal itu tanggung jawab kepala sekolah, namun karena pandemi, kegiatan tersebut dilaporkan ke kami," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved