Berita Solo Terbaru
Banyak Guru dan Siswa di SMA Warga Solo Terpapar Covid-19, Kini PTM di SMP Warga Juga Diganti PJJ
Belajar mengajar di SMA Warga yang sebelumnya tatap muka kini diganti pembelajaran jarak jauh (PJJ) setelah banyak siswa dan guru kena Corona.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia menghimbau kepada semua sekolah untuk menghindari dahulu kegiatan-kegiatan sekolah ke luar kota dahulu.
Ia mengaku kasus positif di SMA di wilayah Solo dan Sukoharjo sementera baru di SMa Warga.
"Selain SMA Warga, sekolah-sekolah masih melaksanakan pembelajaran tatap muka," jelas dia.
SMA Warga Solo
Klaster sekolah kembali ditemukan di Kota Solo.
Terbaru, sebanyak 12 guru hingga siswa di SMA Warga Solo dinyatakan positif covid-19, pada Kamis (27/1/2022).
Pada Jumat (28/1/2022) kasus covid-19 di SMA Warga kembali bertambah 9 orang hasil tracing dari 225 orang.
Baca juga: Update Corona 23 Januari 2022 Indonesia: Hari Ini Tambah 2.925 Kasus Baru, Menurun Dibanding Kemarin
Baca juga: Listrik Tak ‘Byar Pet’, Bikin Wisata Menggema Meski Sempat Diterpa Corona, Kini Warganya Sejahtera
Temuan kasus tersebut, diawali ketika salah satu yang terpapar covid-19 pulang dari luar kota.
Kemudian, orang tersebut merasa demam, dan setelah diswab test hasilnya terpapar covid-19.
Hingga kini, proses tracing masih terus berlangsung, untuk memastikan berapa orang yang terpapar covid-19.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi temuan kasus tersebut.
Baca juga: Sempat Ditunda Sementara Gegara Guru Meninggal Terpapar Corona, PTM di SMP Wonogiri Kembali Digelar
Gibran menyebut bagi sekolah yang tidak ditemukan kasus positif covid-19, PTM tetap dilanjutkan.
"Karena fatality ratenya tidak separah itu, jalan aja yang nggak ada positifnya, jalan aja," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (28/1/2022).
Ia menyebut, Pemkot Solo tidak menyediakan tempat isoasi terpusat bagi khusus untuk klaster sekolah kali ini.
Bagi yang terpapar dari klaster sekolah, isolasi terpusat tetap dikirim ke Asrama Haji Donohudan.
"Enggak ada isoter khusus, untuk sementara kita kirim ke Donohudan dulu, nggak papa," pungkasnya. (*)