Lemparan Khas Pratama Arhan Berbuah Gol untuk Timnas Indonesia, Ternyata Ini Resep Lemparan Jauhnya
Bola tersebut masuk kedalam gawang setelah sang kiper salah mengantisipasi bola dan mengarah ke gawang sendiri.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Indonesia baru saja menang telak 4-1 atas Timor Leste, Kamis (27/1/2022).
Satu diantara hal menarik dalam pertandingan ini adalah momen gol ketiga Timnas Indonesia.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Usai Hadapi Timor Leste, Rencanakan Lawan Tim Negara Peringkat 16 Dunia
Gol ini bermula dari lemparan fantastis Pratama Arhan yang berujung gol bunuh diri.
Bola tersebut masuk kedalam gawang setelah sang kiper salah mengantisipasi bola dan mengarah ke gawang sendiri.
Usut punya usut ternyata ada kisah panjang di balik lembaran andalan Pratama Arhan ini.
Dilansir dari Kompas.com, bek kiri berusia 19 tahun ini kerap dijuluki sebagai Rory Delap-nya timnas Indonesia.
Hal ini lantaran Pratama Arhan kerap menciptakan peluang berbahaya dari situasi lemparan ke dalam.
Kemampuan istimewa Pratama Arhan dalam melakukan lemparan jauh mulai dikenal publik ketika timnas U-19 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Kroasia pada 2020 lalu.
Baca juga: Kisah Pratama Arhan, Bermodal Sepatu Rp 25 Ribu Sekali Pakai Jebol, Kini Jadi Pemain Muda Terbaik
Pada Piala AFF 2020, lemparan jarak jauh Pratama Arhan menjadi "senjata" timnas Indonesia untuk menciptakan peluang.
Soal teknik lemparan ke dalam yang menghasilkan bola meluncur jauh, Pratama Arhan mengungkapkan bahwa ia sudah melatihnya sejak lama.
"Soal lemparan ke dalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang," ungkap Pratama Arhan, dikutip dari Kompas.com.
"Selain itu, setiap pertandingan saya harus fokus dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik," sambungnya.
Jalannya pertandingan
Timnas Indonesia sempat tertinggal gol terlebih dahulu dari Timor Leste lewat gol Paulo Gali Freitas pada menit ke-34.
Timor Leste sejatinya mendapatkan tendangan penalti namun gagal dieksekusi dengan baik oleh Mouzinho de Lima di penghujung babak pertama.