Berita Solo Terbaru
Penularan Covid-19 Tiba-tiba Meledak di SMA Warga, Berikut Update Harian Kasus di Solo
Dikutip dari https://covid.intip.surakarta.go.id/ kasus aktif corona di Kota Solo 64 kasus per Sabtu (22/1/2022).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kepala Sekolah SMA Warga, Purwoto mengatakan dari hasil tes swab 120 siswa dan guru, 4 diantaranya dinyatakan positif covid-19.
"Dari 120 orang yang di tracing, ada 4 yang positif, hasilnya baru keluar tadi malam," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/1/2022).
Keempat tambahan kasus tersebut, semuanya merupakan siswa, yang berasal dari Solo dan Karanganyar.
Setelah dinyatakan positif, menurut Purwoto sebagian ada yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan, sebagian lagi isolasi mandiri di rumah.
"Ada yang isolasi di Donohudan, ada yang di rumah, sesuai dengan kondisinya, dan rujukan dari Dinas Kesehatan," terangnya.
Dengan begitu, kini total terdapat 25 orang dari SMA Warga Solo yang terpapar covid-19.
Sebelumnya, pada hasil tracing pertama ditemukan 12 siswa, guru, dan karyawan yang terpapar covid-19.
Kemudian, kembali dilakukan perluasan tracing, yang menghasilkan 9 tambahan kasus, sehingga total menjadi 21 orang terpapar covid-19.
Baca juga: Dirjen IKP Dorong Penggunaan Logo G20 Gaungkan Presidensi Indonesia
Baca juga: Banyak Guru dan Siswa di SMA Warga Solo Terpapar Covid-19, Kini PTM di SMP Warga Juga Diganti PJJ
Purwoto menjelaskan kondisi baik siswa, guru, maupun karyawan yang terpapar kini dalam kondisi yang baik, karena termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Termasuk dari psikis siswa yang terpapar, kami memantau juga dalam keadaan baik, ini tinggal pemulihan saja," terangnya.
Sedangkan, seorang guru yang menjadi kasus pertama dari penularan covid-19 kini sudah dinyatakan negatif.
"Guru yang terpapar pertama kini sudah dinyatakan negatif, dan sudah menjalani perawatan di luar ruang isolasi, namun kini masih dirawat di rumah sakit," pungkasnya.
Imbas ke SMP Warga
Belajar mengajar di SMA/SMP Warga yang sebelumnya tatap muka kini diganti pembelajaran jarak jauh (PJJ) setelah banyak siswa dan guru kena Corona.
Kepala SMA Warga Purwoto mengatakan pemberlakuan PJJ di SMP Warga untuk keamanan pelajar di SMP Warga.