Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Beredar Kabar 2 Warga Salatiga Positif Covid-19 Varian Omicron, Wali Kota Ungkap Fakta Sebenarnya

Baru-baru ini beredar kabar menyebutkan seorang warga di Salatiga positif Covid-19 jenis Omicron.

hearingreview
Ilustrasi virus corona. 

"Untuk hasil pemeriksaan belum keluar hasilnya, Omicron atau bukan. Satu pasien dirawat di RS Elizabeth Semarang, yang lain isoman," kata Yuliyanto.

Dia meminta agar petugas input data lebih teliti sehingga tidak ada kesalahan data. "Sekarang semuanya berdasar data, termasuk penentuan level PPKM, jadi diharapkan lebih fokus," ungkap Yuliyanto.

Inilah Gejala Varian Omicron pada Balita dan Cara Mencegah Penularannya

Covid-19 varian baru Omicron sangat cepat penularannya.

Sehingga orang dewasa maupun anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang masih lemah pun sangat rentan terhadap infeksi.

Dilansir dari Verywell Health via Kompas.com, gejala Omicron pada anak-anak dapat serupa dengan yang dialami oleh orang dewasa.

Meski begitu, varian gejala Omicron relatif lebih ringan.

Baca juga: Simak Kriteria Pasien Omicron yang Perlu Dirawat di Rumah Sakit: Lansia hingga Belum Divaksin

Baca juga: Kata Gibran soal Kasus Omicron Masuk Solo Raya : Jangan Takut, Omicron Tidak Seganas Delta

Namun gejala yang parah juga mungkin terjadi.

Terutama bagi orang yang belum divaksin dan pasien dengan komorbid.

Seperti apa gejala varian Omicron yang paling umum?

  1. Pilek
  2. Sakit kepala
  3. Demam
  4. Kelelahan
  5. Sakit tenggorokan

Sementara itu, Daniel S. Ganjian, MD, FAAP, dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John, California, mengatakan bahwa ia belum melihat banyak kasus anak-anak yang terinfeksi Omicron dengan gejala kehilangan indera perasa dan penciuman seperti gejala varian lain.

"Yang biasa kita lihat adalah demam, batuk, dan pilek. Itulah Omicron.

Terkadang kita juga melihat gejala muntah dan diare," seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Ia juga mengatakan bahwa anak yang terinfeksi Omicron mengalami batuk.

Dikutip dari Ciputra Hospital via Kompas, kebanyakan gejala tersebut dialami anak-anak usia di bawah 5 tahun atau balita.

Ramagopal menyebut varian Omicron menyebabkan infeksi saluran napas bagian atas yang menyebabkan batuk yang khas.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved