Kasus Greenwood, Diduga Lakukan Kekerasan Hingga Ditangkap, Refuge: Wanita Bisa Lebih Berani Bicara

TRIBUNSOLO.COM - Pemahaman wanita soal audio, video maupun foto bisa menjadi barang bukti kasus kekerasan dan pemerkosaan bisa meningkat.

Itu bisa didapatkan dalam kasus dugaan kekerasan dan pemerkosaan yang dilakukan Mason Greenwood terhadap pacarnya.

Greenwood saat ini telah ditangkap pihak kepolisian atas dugaan tersebut.

Organisasi amal Refuge memberikan perhatian terhadap kasus itu. CEO Refuge, Ruth Davison bersuara.

"Audio dan transkrip yang dirilis akan menjadi pemicu bagi banyak wanita," kata Davison dilansir dari Daily Mail.

"Fakta bahwa seorang wanita merasa bahwa dia harus merekam apa yang tampak sebagai pelecehan seksual menunjukkan tingkat bukti yang diharapkan diperoleh wanita agar dapat dipercaya,".

Baca juga: Mason Greenwood Berulah, MU & FA Kena Sentil Organisasi Womens Aid : Itu Kejahatan Serius

Baca juga: Adiknya Diduga Dianiaya Greenwood, Kakak Pacar Pemain : Semoga Mendapat Keadilan yang Layak

"Ini diperkuat ketika terdakwa terkenal atau memiliki kekayaan dan status yang signifikan," tambahnya.

Kasus Greenwood menujukan bila upaya membungkam wanita soal dugaan kekerasan dan pemerkosaan yang didapatkannya tidak bisa dilakukan.

"Pria kasar menggunakan ancaman bahwa wanita tidak akan dipercaya, itu untuk mencoba membungkam mereka," ucap Davison.

"Tidak ada yang akan percaya anda' adalah ancaman yang digunakan untuk mengontrol dan mengintimidasi,".

"Berbicara tentang pelecehan bisa sangat sulit bagi para penyintas. Apalagi jika terdakwa memiliki status penting. Berbicara membutuhkan keberanian dan ketahanan," tambahnya. (*)