Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Tinggal Sendirian, Pengemis Asal Karanganyar Meninggal di Dalam Rumah, Ditemukan Setelah 5 Hari

Seorang pengemis perempuan ditemukan tak bernyawa  di dalam rumahnya Desa Jatikuwung, Kecamatan Jatipuro, Karanganyar.

NET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR  - Seorang pengemis perempuan ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Desa Jatikuwung, Kecamatan Jatipuro, Karanganyar, Senin (31/1/2022) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, identitas korban diketahui berinisial SK (55), warga Desa Jatikuwung, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar.

Kejadian bermula saat Ketua RW setempat, Widodo (53) dan warga Lanjar (45) serta Pariso (53) melewati jalan samping rumah korban, sekitar pukul 06.15 WIB.

Baca juga: Nasib Kakek di Mojosongo, Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Bawah Jurang, Sempat Menghilang Seharian

Baca juga: Kisah Suami Istri Simpan Mayat Anak Berbulan-bulan di Rumah, Percaya Buah Hatinya Bisa Hidup Lagi

Mereka curiga karena beberapa hari tidak melihat korban dan mencium bau busuk di sekitar rumah korban.

Saat mengecek ke dalam rumah korban, mereka mendapati korban sudah tergeletak.

Mereka melihat kondisi korban sudah membusuk.

Atas kejadian tersebut, Widodo melaporkan kejadian tersebut kepada Kades Jatikuwung, Eko Bambang Supriyanto dan melaporkan ke Polsek.

Kasi Humas Polres Karanganyar,  AKP Agung Purwoko mengatakan korban tinggal di rumah singgah di atas tanah kas sendirian dan mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Pria Asal Jepara Ditemukan Tergeletak di Jalan Sukoharjo, Ada Bercak Darah

"Korban sudah tinggal di lokasi tersebut sudah puluhan tahun, aktivitas kesehariannya sebagai pengemis," ucap Agung kepada TribunSolo.com, Senin (31/1/2022).

Lanjut, Agung mengatakan korban sering pergi keluar rumah selama 2 hingga 3 hari.

Dia mengatakan saat ditemukan kondisi korban mengenaskan.

"Hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Jatipuro bersama tim, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda bekas luka pengananiayaan pada tubuh korban, diperkirakan meninggal kurang lebih 5 hari," ujar Agung.

Baca juga: Warga Desa Nangsri Geger, Ada Mayat Perempuan di Saringan Gorong-gorong Dam Colo Karanganyar

Kemudian ia menuturkan, keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan sudah bisa menerima mengikhlaskan meninggalnya korban.

Dia mengatakan, keluarga telah menyerahkan sepenuhnya kepada Kades, tokoh masyarakat dan masyarakat maupun pihak berwajib untuk dilakukan proses pemakaman sebagai mestinya.

"Pemakaman akan dilakukan oleh Tim BPBD Karanganyar secara protokoler kesehatan di Pemakaman Umum Dusun Pencil Desa Jatikuwung, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved