Viral
Viral Ibu Ngamuk Tak Restui Pernikahan Putrinya di Medan, Sang Anak Beberkan Fakta Tak Terduga
Viral video seorang ibu ngamuk tak restui anaknya menikah, ternyata ini faktanya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Kisah pernikahan tanpa restu ibu kandung viral di media sosial.
Dalam video yang beredar aksi seorang Ibu yang tidak setuju atas pernikahan anak perempuan sulungnya di Gereja HKBP Tanjung Mulia jadi sorotan.
Video tersebut diketahui dari live Facebook atas akun bernama Ivo Damayanti Sinambela di HKBP Tanjung Mulia, Medan, pada Sabtu (29/1/2022).
Sontak video tersebut viral dan ramai jadi perbincangan.
Baca juga: Viral Emak-emak Curi Daster di Malang Strudel, Malah Tinggalkan Motornya saat Kabur dari Toko
Baca juga: Pengakuan Pria yang Berpura-pura Jadi Korban Tabrak Lari hingga Viral di Medsos: Buat Beli Obat
Dijelaskan bahwa putri kesayangan dari seorang ibu yang bernama Asima Mariati Ema melangsungkan sebuah pernikahan.
Namun, pernikahan tersebut ternyata tanpa restu dari Asima, sang bunda.
Kemudian, Asima Mariati Ema selaku ibu kandung pun langsung melakukan aksi protesnya terhadap pernikahan putri sulungnya.
Hal ini Ia lakukan lantaran sang putri yang bernama Reftania Yanti Nainggolan disebut-sebut menyembunyikan dari awal rencana pernikahannya bersama sang suami hingga akhirnya melangsungkan pernikahan di Gereja HKBP Tanjung Mulia, Medan.
Asima mengatakan putrinya menikah tanpa sepengetahuannya.
"Aku yang besarkan anak ku sampai sarjana, anak ku diambil tanpa persetujuan aku orangtuanya," kata wanita itu dikutip dari Tribunmedan, Senin (31/1/2022).
Setelah viral dan jadi sorotan, sang anak Reftania Yanti Boru Nainggolan buka suara.
Menurutnya, apa yang disampaikan ibunya pada video viral tersebut berbeda dengan kenyataannya.
Pasalnya, jauh hari sebelum ia menikan, dia telah pamit kepada ibu maulun paman atau "tulang" saudara laki-laki ibunya.
"Jauh hari sebelum pernikahan saya, saya sudah permisi kepada ibu dan tulang saya. Dan mereka sudah mengetahui tentang pernikahan saya dengan suami saya,"kata Yanti saat ditemui di Gereja HKBP Tanjung Mulia Hilir, Minggu (30/1/2022) malam.
Dalam pernikahan tersebut, Yanti tentu melibatkan adik kandung ayahnya untuk mangamai jadi wali dalam pernikahan secara adat Batak.
Bukan kepada ayah tirinya marga Simanjuntak seperti keinginan ibunya.
"Aku kan secara adat Batak enggak maulah menyalahi, masa jadi ke Marga Simanjuntak jadi bapakku. Padahal, aku punya bapa uda (adik kandung ayahku)," sambungnya.
Pada pernikahan tersebut, marga Simanjuntak selaku ayah tiri ingin sekali mejadi wali "mangamai", tanpa mempedulikan adik kandung almarhum ayahnya yang peduli kepadanya.
Menurutnya, ayah tirinya terlalu ikut campur dan bersikeras demi merebut sinamot atau maharnya, hingga nekat ikut mengganggu pernikahanya di gereja.
"Seolah-olah aku durhaka pada ibuku, itu opini yang tergiring. Padahal, mereka tidak tau bagaimana persoalan sebenarnya," curhatnya.
Simanjuntak ini terlalu ikut campur dan Simanjuntak inilah yang duluan menghujat Pendeta dan Huria HKBP.
"Padahal posisi dia siapa di keluarga kami. Inikan, dia seolah memperalat ibuku untuk mendapatkan maharku," keluh Yanti.
Sementara itu, Yanti meceritakan ia ditinggal pergi sejak 3 tahun lalu oleh ibunya.
Yanti pun tinggal di rumah Kos-kosan.
Menurutnya, apa yang disampaikan sang ibu telah membiayai ia sampai sarjana adalah mengada-ada.
Justru, Yanti sendiri memberi biaya bulananan kepada ibunya.
"Itulah aku enggak terima. Dan akhirnya, aku berhenti memberi bulanan ke mamak sejak bulan 11 tahun 2021 kemarin," terangnya.
"Persoalannya, Simanjuntak ini ingin menjadi wali. Dan bisa jadi mau mengejar sinamot, makanya dimanfaatkan mamakku," imbuhnya.
Ketika Keluarga Naingolan adik-adik almarhumbayahnya mempertanyakan, apakah Simanjuntak bersedia membiayai seluruh pernikahan Yanti? menurutnya ayah tirinya bukannya bersedia.
Baca juga: Pengakuan Gangsar, Pria yang Ikut Bubarkan Paksa Acara Nur Sugik di Banyumas Hingga Akhirnya Viral
Baca juga: Viral Petugas Lempar Barang dari Kabin Pesawat, Ini Kata Pihak Lion Air hingga Ketentuan Bagasi
Karena tidak bersedia, keluarga Nainggolan saudara-saudara kandung ayah Yanti pun tak mau melihat putri abangya terlantar sehingga mereka membantu biaya nikah Yanti.
"Pas ditanya jauh-jauh hari, kan engak bersedia juganya. Tapi, sekarang melakukan adat, dan berdiri sendiri," pungkasnya.
(*)