Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Hati-hati, Ini 7 Tempat Paling Berisiko Menjadi Pusat Penularan Omicron, Termasuk Transportasi Umum

Varian ini disebut lebih menular dibandingkan varian Covid-19 sebelumnya seperti Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

AFP/MOHD RASFAN
Penumpang yang mengenakan alat pelindung diri (APD) mengantre untuk check-in penerbangan mereka di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) di Sepang pada 29 November 2021, ketika negara-negara di seluruh dunia menutup perbatasan dan memperbarui pembatasan perjalanan sebagai tanggapan atas penyebaran virus corona. variasi virus corona Covid-19 baru yang sangat bermutasi yang dijuluki Omicron. (Photo by Mohd RASFAN / AFP) 

Pasalnya, olahraga menyebabkan seseorang bernapas lebih keras dan dapat mengeluarkan banyak udara yang mungkin sudah terpapar virus dan menularkannya kepada orang lain.

"Jika tempat gym kurang berventilasi, hembusan napas akan bertahan di udara. Ini meningkatkan kemungkinannya (penularan virus Omicron) dihirup oleh orang lain di gym," papar Bradley Katz, profesor di University of Utah Medical Center.

4. Transportasi umum

Menurut dokter di School of Medicine University of Zagreb, Dr Kristina Hendija, virus corona sangat cepat menyebar melalui udara.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa virus tetap berada di udara selama 15 menit dan masih dapat terhirup oleh penumpang yang berada di transportasi umum.

5. Rumah sakit

"Kecuali Anda memiliki keadaan darurat medis, hindari pergi ke rumah sakit," kata Hendija. 

Dijelaskan Hendija, di rumah sakit banyak pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat.

Selain itu, Anda lebih mungkin bertemu dengan orang yang terinfeksi virus corona. Artinya, potensi penularan semakin tinggi.

Baca juga: Pria Asal Colomadu Dianiaya di Sriwedari Solo, Kendaraan di Rusak: Polisi Amankan 15 Orang Pelaku 

6. Penularan di dalam pesawat

Penerbangan menggunakan pesawat meningkatkan risiko penularan varian Omicron dua hingga tiga kali lipat.

Walaupun sistem penyaringan udara di pesawat sangat efisien, penumpang lain berpotensi menjadi agen pembawa virus.

7. Berada di kerumunan dengan orang banyak

Berada di tengah kerumunan banyak orang seperti pesta, konser, atau makan di restoran membuat banyak orang kerap menurunkan kewaspadaan terkait prokes.

"Restoran dalam ruangan memicu risiko karena berada di dalam ruangan, menyentuh benda yang terkontaminasi, makan bersama tanpa memakai masker. Tertawa, batuk dapat menyebarkan droplet yang terkontaminasi ke udara," papar apoteker di Farr Institute.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved