Berita Sukoharjo Terbaru
Fakta Teror Klitih Pembacokan di Sukoharjo: Pelaku Sasar Orang Nongkrong Malam, Korban Diduga Acak
Kasus pembacokan di Grogol mengakibatkan 2 orang mengalami luka bacok, sementara di Mojolaban 1 orang mengalami luka bacok.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga Sukoharjo dikagetkan dengan teror pembacokan oleh kelompok orang yang tak dikenal.
Adapun teror klitih di Sukoharjo terjadi pada Selasa (1/2/2022) malam.
Dalam satu malam, kelompok pelaku pembacokan mendatangi dua lokasi, yakni sebuah warung di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, dan sebuah warung di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban.
Kasus pembacokan di Grogol mengakibatkan 2 orang mengalami luka bacok, sementara di Mojolaban 1 orang mengalami luka bacok.
Baca juga: Potret 2 Lokasi Teror Klitih di Sukoharjo: Tampak Warung Kecil, Tapi di dalam Ramai Orang Nongkrong
Baca juga: KRONOLOGI Teror Klitih di Sukoharjo : Pengunjung Warung Kaget, Pelaku Datang, Membacok, Lalu Kabur
Berikut fakta kasus klitih di Sukoharjo yang dirangkum TribunSolo.com:
1. Pelaku Rombongan
Pelaku klitih di Sukoharjo adalah sekelompok orang yang berjumlah sekitar 10 orang.
Mereka menggunakan motor berboncengan melakukan swipping.
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, saat itu ada sekitar 5 orang yang sedang nongkrong.
"Kelompok orang itu datang, dan langsung melakukan pemukulan dan pembacokan dengan senjata tajam," kata dia, Rabu (2/2/2022).
"Ciri-ciri para pelaku memakai masker, helm, jaket panjang, dan celana panjang," kata dia.

2. Sasaran Pembacokan Acak
Sampai saat ini, sasaran pelaku klitih di Sukoharjo masih diselidiki oleh polisi.
Apakah mereka menyasar orang acak seperti teror klitih di Yogyakarta atau tidak?