Berita Sukoharjo Terbaru
Fakta Teror Klitih Pembacokan di Sukoharjo: Pelaku Sasar Orang Nongkrong Malam, Korban Diduga Acak
Kasus pembacokan di Grogol mengakibatkan 2 orang mengalami luka bacok, sementara di Mojolaban 1 orang mengalami luka bacok.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Ia menuturkan, warung tersebut sudah ada sejak 2 bulan yang lalu.
Lantaran di tempat yang lama, tidak diizinkan warga.
"Di sini memang sering buat nongkrong sampai malam, dan minum-minuman (alkohol)," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan lokasi pembacokan sering digunakan untuk minum minuman keras.
Tak hanya di Grogol, lokasi pembacokan di Mojolaban juga sama.
"Kalau yang di Grogol buat lokasi judi masih kita dalami, tapi memang sering dijadikan tempat nongkrong, minum sama warga dan pekerja pabrik yang ada d isana," kata Kapolres.
"Yang di Mojolaban itu lokasinya di kampung, sering dijadikan nongkrong. Tapi warungnya tidak menjual Miras," imbuhnya.
4. Polisi Buru Pelaku
Dari informasi polisi, saat ini korban klitih di Sukoharjo yang mengalami luka sudah dilarikan di rumah sakit.
Bahkan dua orang diperbolehkan pulang.
Tiga korban pembacokan ini mengalami luka di tubuh sehingga harus dijahit.
"Informasi terakhirnya, dua orang sudah boleh pulang. Tapi harus mendapatkan jahitan di lukanya. Satu orang lagi masih di rumah sakit, tapi lukanya sudah dijahit," ucapnya.
Atas kejadian ini, polisi masih memburu para pelaku yang masih buron, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
5. Diduga Dua Kasus 1 Pelaku
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku klitih menendang dan membacok dua orang yang berada di warung kopi tersebut.