Viral
Meski Berakhir Damai, Emak-emak Penghina Driver Ojol di Cirebon Kembali Disorot Karena Hal Ini
Emak-emak yang menghina driver ojol di Cirebon kembali jadi sorotan setelah minta maaf.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Emak-emak bernama Susi kembali jadi sorotan setelah kejadian menghina driver ojek online (ojol) di Cirebon viral.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Asep, driver ojol yang menerima perkataan kasar sempat menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada awak media.
Ia dimaki pelanggan (Susi) saat mengantarkan pesanan.
Tak hanya itu, Asep merasa tak dihargai lantaran diberi bintang satu.
Baca juga: Usai Minta Maaf, Emak-emak di Cirebon ini Julurkan Lidah Dan Malah Minta Ojol Introspeksi
"Saya bingung, dimarahi terus, padahal sudah sesuai. Saya antarkan ke rumahnya, dia keluar pagar, langsung ambil makanan, dan masuk seketika. Setelah itu saya dapat bintang satu," dikutip dari Kompas.com.
Curhatan pilu Asep itu rupanya telah didengar Iswanto, driver ojol lain.
"Awalnya rekan kami sudah mengantarkan pesanan sesuai aplikasi. Saat rekan kami memberi tahu sudah sampai, pelanggan marah karena terlewat beberapa rumah. Dia menyampaikan dengan kata-kata kasar," kata Iswanto.
Setelah itu video detik-detik saat rombongan driver ojol menggeruduk rumah sang pelanggan viral di media sosial.
Dikepung driver ojek online, Susi pun melayangkan permintaan maaf.
Namun bak tak ada penyesalan, Susi terlihat langsung menjulurkan lidah di depan driver ojol di hadapannya usai meminta maaf.
"Saya minta maaf karena Saya sudah marah berlebihan. Tapi mari saling koreksi diri. Jangan cuma Saya, customer saja yang harus diminta memperbaiki diri. Kalian juga orang-orang, manusia-manusia, harus memperbaiki diri," ungkap Susi dilansir TribunnewsBogor.com.
Aksi Susi yang seolah tak ikhlas saat meminta maaf itu kembali diperbincangkan.
Hingga Rabu (2/2/2022), Susi menemui lagi Asep, driver yang dimakinya.
Dalam pertemuan tersebut, Susi meminta maaf sekali lagi kepada Asep.
Sang wanita mengaku, dirinya kemarin telah berlaku arogan.
"Hari ini, Saya ketemu lagi dengan Asep. Karena Saya merasa kemarin itu ketika Saya minta maaf, Saya masih dikuasai grogi, panik, bingung, jadi sekarang situasi sudah lebih tenang.