Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Ini Sukoharjo Dekat Solo : Ada Jalan Remuk & Berkubang, Lalu Lintas di Underpass Mahamhaji Pun Macet

Kondisi jalanan di terowongan Underpass Makamhaji mengerikan akibat rusak parah, serta memunculkan kubangan dan membahayakan.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Trisetiawan
Kondi terowongan yang rusak menimbulkan kubangan di Underpass Makamhaji Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (4/2/2022). 

Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Underpass Makamhaji, tepatnya di Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo pada Senin (10/1/2022).

Truk Tronton Nissan berplat nomor H-8269-AQ yang saat itu dikendarai oleh Khoyin (62) warga Kota Semarang menabrak barrier beton yang dipasang di ruas jalan di Underpass Makamhaji tersebut.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, melalui Kanit Gakkum, Ipda Guntur Setiawan menerangkan kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Firasat Bima, Sahabat Andra Korban Kecelakaan Air di Pantai Glagah : Tidak Ceria Saat Renang Bersama

Baca juga: Viral Sopir Truk Kecelakaan Tak Ditolong karena Dituduh Mabuk, Fakta Pilu Terkuak Usai Korban Wafat

"Kecelakaan tunggal, tidak ada korban jiwa. Hanya truknya yang menabrak beton itu," kata dia, Senin (10/1/2022).

Dia menjelaskan, kronologi kecelakaan itu bermula saat Truk Tronton itu berjalan dari arah timur ke barat, atau arah Pasar Jongke ke Kartasura melalui underpass.

Memasuki underpass, kata dia, ada sepeda motor tak dikenal yang berniat mendahului truk tersebut dari sebelah kiri.

Melihat ada sepeda motor tak dikenal itu, menurutnya pengemudi truk kemudian banting stir ke kanan hingga akhirnya bemper bagian kanan depan membentur barrier beton tersebut.

Baca juga: Gaga Muhammad Dituntut 4,5 Tahun Penjara, Terkait Kasus Kecelakaan yang Sebabkan Laura Anna Lumpuh

"Sepeda motor tidak berhenti, untuk truknya di bagian depan rusak. Tadi langsung dibawa ke bengkel untuk di benahi, kerugiannya ya itu," terang Guntur.

Usai kejadian tersebut, pihaknya kemudian langsung mengembalikan posisi barrier beton yang sempat tergeser karena benturan dengan bantuan alat derek.

Sementara itu, Guntur menuturkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan, untuk memberikan warna atau penanda di beton tersebut agar lebih mencolok dan terlihat oleh pengendara yang melintas.

"Himbauannya, masyarakat tetap berhati-hati dan waspada saat berkendara walaupun kondisi jalan sepi," ujarnya.

"Selain itu, saat berkendara juga lihat kondisi badan, kalau mengantuk dan capek tidak dipaksakan. Harus istirahat terlebih dahulu," tandas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved