Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Update Kamar Isolasi RS UNS Solo : Kasus Covid-19 Melonjak, Ruangan Terisi Lagi, Sempat Lama Kosong

Usai kasus Covid-19 bermunculan lagi, kini publik bertanya-tanya tentang kondisi terbaru ketersediaan kamar isolasi di rumah sakit.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Tenda transit (kiri) yang didirikan di depan IGD Rumah Sakit UNS Sukoharjo, Rabu (6/1/2021). 

Kabar penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolahan di Kota Solo kian meluas.

Usai puluhan siswa dan guru di SMA Warga, kini ada siswa lagi terkena Covid-19.

Terbaru, siswa aman Kanak-kanak (TK) terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (4/2/2022).

Adalah siswa TK Puri Mandiri yang berada di Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota  (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, TK Puri Mandiri telah melaporkan temuan kasus pada salah satu siswanya.

"Baru satu siswa dari TK Puri Mandiri," terang dia kepada TribunSolo.com.

"Hari ini baru (mulai) tracing, ini indeks kasusnya dalam kota, yang kontak dengan dia harus di-tracing," jelasnya.

Dengan adanya siswa TK yang terkonfirmasi positif virus corona, Ning mengimbau agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan dalam keluarga.

Terlebih penularan ke anak TK menjadi kasus pertama.

Selain itu, apabila seluruh anggota keluarga telah mendapatkan vaksin lengkap serta booster, dia menilai anak-anak akan lebih terlindungi.

"Ini kita bicara program kekebalan komunitas, bukan individu," terang dia.

"Jangan orang berpikiran aku sudah divaksin, aku bebas, tapi seharusnya aku sudah divaksin, daya tahan tinggi, aku juga melindungi orang lain. Makanya masyarakat nggak usah pilih-pilih vaksin," jelasnya.

Baca juga: Penularan Covid-19 Tiba-tiba Meledak di SMA Warga, Berikut Update Harian Kasus di Solo

Baca juga: Ada Klaster PTM di Solo, Gibran Minta Orang Tua Awasi Anaknya Sepulang Sekolah

Ning sapaan akrabnya juga mengingatkan kepada para orang tua untuk menahan diri untuk bepergian atau beraktivitas di luar ruangan, tempat publik, atau tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Perempuan yang tergabung dalam IDI Solo itu pun secara logis memaparkan anak-anak yang masih berada di bangku TK tentu tak akan meminta bepergian ke luar.

Keinginan bepergian, kata Ning, datang dari orang tua.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved