Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Sopir Truk Menangis Usai Kecelakaan, Lele yang Diangkut Berhamburan tapi Justru Dijarah Warga

Warga pun langsung berkerumun ke lokasi kejadian. Akan tetapi, niat warga ke lokasi itu bukan menolong sang sopir truk.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Youtube Kompas TV
Viral sopir truk pengangkut lele kecelakaan, malah dijarah warga. 

Viral di Media Sosial

 Sebuah akun TikTok @arkhajaid memosting ulang cuplikan video tersebut di akun medsosnya.

"Bukan nya menolong, warga malah menjarah isi truk yang kecelakaan," tulis kreator konten tersebut, pada Jumat (4/2/2022).

video warga sibuk jarah ikan lele dibandingkan menolong korban
video warga sibuk jarah ikan lele dibandingkan menolong korban (TikTok)

Dalam rekaman video tampak polisi yang juga diterjunkan untuk mengamankan situasi.

Sang polisi terlihat berusaha melarang warga untuk memungut ikan-ikan lele yang dibawa dari Cirebon tersebut, namun imbauannya ternyata diabaikan.

"Ikan lele di jarah bahkan larangan polisi pun tidak di gubris warga!" kata @arkhajaid.

Kekesalan kreator konten semakin menjadi, sehingga ia turut mempertanyakan rasa simpati masyarakat sekitar, seperti tertulis di kolom caption.

"Sudah matikah rasa simpati & manusiawi kalian!" ungkap pemilik akun.

Kekesalan atas sikap warga yang tidak menolong sopir dan malah sibuk menjarah ikan lele yang diangkut tersebut juga dirasakan oleh netizen.

Berbondong-bondong mereka mengecam keras aksi penjarahan muatan korban kecelakaan yang terjadi.

"Minus nya rasa kepedulian manusia ketika melihat musibah," ujar netizen.

"Barang apapun yang ada dari mobil angkutan barang , jangan lah sesekali kalian ambil , karena satu barang pun yang hilang , itu driver yang ganti rugi," komentar netizen lain.

"Teriak-teriak pemerintah jangan korupsi. Tapii mental warga nya kang jarah," kecam netizen, membandingkannya dengan komplain soal aksi korupsi.

"Udah gak aneh.. kadang ada kecelakaan motor bukan nya di tolong malah hp dan benda berharga di sikat. Saya pernah mengalami hal tersebut," timpal yang lainnya. (*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved