Fix! PTM di Sragen Tetap 100 Persen,Bupati Yuni Abaikan Intuksi Gubernur Ganjar yang Minta 50 Persen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menegaskan pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berjalan 100 persen.

Meski sebelumnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menginstruksikan agar pelaksanaan PTM kembali dibatasi.

"Ya tetap PTM, PTM 100 persen saja, kenapa memangnya," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/2/2022).

Yuni mengatakan jika ditemukan kasus positif, langkah yang dilakukan ialah dengan melakukan lokalisasi.

Sehingga, apabila dalam satu kelas terdapat salah satu terkonfirmasi positif covid-19, maka yang dilakukan tracking dalam satu kelas itu saja.

Apabila banyak ditemukan banyak kasus, maka baru dilakukan pembelajaran jarak jauh.

"Kalau ada satu atau dua, kita lakukan lokalisasi, jika ternyata hasil tracking ada beberapa lagi, ya sudah kita lakukan pembelajaran jarak jauh di rumah," terangnya.

Baca juga: Kagetnya Dedi Mulyadi, Sragen Penghasil Beras Terbesar di Indonesia, Tapi Penyuluh Pertanian Sedikit

Baca juga: Kagetnya Dedi Mulyadi, Sragen Penghasil Beras Terbesar di Indonesia, Tapi Penyuluh Pertanian Sedikit

Kebijakan tersebut akan kembali dikaji, melihat kondisi dan situasi penularan covid-19 hingga akhir Februari nanti.

"Kita sambil lihat keadaan di akhir Februari atau maret ini bagaimana," jelas dia.

Disdik : Masih Aman dari Omicron

Kasus covid-19 mulai ditemukan di beberapa sekolah di kawasan Solo Raya.

Terbanyak di Kota Solo, yang bahkan mulai muncul klaster di lingkungan sekolah. 

Lantas, bagaimana kondisi sekolah di Sragen? 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Lingkungan Sekolah Bertambah, Dua Siswa SMA Negeri 1 Wonogiri Positif