Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gunung Anak Krakatau Masih Berpotensi Erupsi, Bisa Hasilkan Lontaran Lava Pijar & Aliran Lava

Gunung Anak Krakatau masih berpotensi mengalami erupsi, bisa hasilkan lontaran lava Pijar & Aliran Lava.

Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
Magma ESDM
Gunung Anak Krakatau, Kamis (3/2/2022) 

"Hujan abu lebat secara umum berpotensi di sekitar kawah di dalam radius 2 km dari kawah aktif. Sementara itu, hujan abu yang lebih tipis dapat menjangkau area yang lebih luas bergantung pada arah dan kecepatan angin," tuturnya.

Saat ini tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau ditetapkan pada level II atau waspada.

Dengan status waspada tersebut, masyarakat dan wisatawan dilarang untuk mendekati kawah Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 km dari kawah aktif.

"Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," tulis laporan Magma Indonesia, Kementerian ESDM.

Tak hanya itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengimbau warga menjauhi pantai di sepanjang selat Sunda.

"Waspada erupsi Gunung Anak Krakatau. Waspada potensi gelombang tinggi, agar menjauhi pantai Selat Sunda," bunyi pesan yang disebarkan BMKG.

Iklan untuk Anda: Gadis tertidur dengan ular pitonnya dan terbangun karena curiga
Advertisement by
 
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Tangerang, Suwardi, membenarkan isi pesan berantai untuk menjauhi Pantai Selat Sunda itu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved