Berita Karanganyar Terbaru
Klaster Covid-19 di Solo Meroket, Dinkes Karanganyar Langsung Swab Guru & Siswa yang Sekolah di Solo
Ramai-ramai klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah daerah, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar siaga.
Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
Di sisi lain dinas juga akan mengedukasi soal protokol kesehatan kepada masyarakat.
Kondisi Kamar Rumah Sakit
Usai kasus Covid-19 bermunculan lagi, kini publik bertanya-tanya tentang kondisi terbaru ketersediaan kamar isolasi di rumah sakit.
Lantas seperti apa kondisinya?
Jubir Satgas Covid-19 Rumah Sakit (RS) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dr. Tonang Dwi Ardyanto mengatakan ada fenomena di tengah melonjaknya kasus.
Di mana kamar isolasi pasien Covid-19 kembali terisi, padahal sempat beberapa waktu lalu mengalami penurunan bahkan sampai kosong.
"Sudah mulai terisi, setelah agak lama kosong, ini mulai terisi lagi," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Jumat (4/2/2022).
Meski begitu lanjut dia, secara kemampuan masih cukup, artinya masih banyak kamar isolasi kosong.
Adapun RS UNS Solo memiliki 105 kamar bagi pasien Covid-19.
"Belum terisi sampai setengah, baru sedikit, belum banyak," terang dia.
"Tapi kami waspada, dan prinsipnya menyiapkan, siap untuk selalu bertambah," jelasnya.
Tonang mengklaim pihaknya dapat secara cepat mengubah ketersediaan kamar bagi pasien Covid-19 apabila dibutuhkan.
Meski demikian, ketersediaan kamar bagi pasien non Covid-19 pun disebut Tonang harus dipersiapkan pula.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kasus Pertama Anak TK di Solo Kena Covid-19, Baru Terdeteksi Satu Siswa yang Positif
Baca juga: Ini Sukoharjo Dekat Solo : Ada Jalan Remuk & Berkubang, Lalu Lintas di Underpass Mahamhaji Pun Macet
"Pasien yang bukan Covid-19 kalau nggak ada tempat kan nggak mungkin, kalau butuh untuk Covid-19 juga bisa kita ubah dengan cepat," jelasnya.
"Kalau penuh, harus siap. Kemarin sempat kosong, jadi kita kurangi. Tapi kalau posisi tiba-tiba butuh, ini tinggal tutup pintunya dengan dua lapis sudah jadi isolasi," harap dia.