Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Perbaikan Underpass Makamhaji Kartasura Bertahap : Malam Ini Pemasangan Plat Baja, Lusa Pengaspalan

Perbaikan Underpass Makamhaji di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dilakukan bertahap.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Dishub Sukoharjo
Pemasangan plat baja penutup saluran air di Underpass Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (5/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Perbaikan Underpass Makamhaji di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dilakukan bertahap.

Terbaru malam ini Sabtu (5/2/2022), perbaikan dilakukan dengan cara pemasangan plat baja baru yang sebelumnya rontok.

Pasalnya, plat baja yang lama sering terlepas, hingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Terlebih jalanan di kawasan tersebut kini mengalami kerusakan parah, sehingga membuat arus lalu lintas macet.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan, perbaikan sengaja dilakukan pada malam hari, untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.

"Malam ini sudah dilakan perbaikan sementara," katanya kepada TribunSolo.com.

Plat besi tebal itu diharapkan mampu menahan beban kendaraan yang melintas.

Sebab, di Underpass Makamhaji juga dilalui kendaraan berat seperti truk dan bus.

Baca juga: Hindari Underpass Makamhaji, Jika Tak Ingin Terjebak Kemacetan Parah, karena Perbaikan Minggu Depan

Baca juga: Diminta Jokowi Pulang, Ainun Najib Sebut Indonesia Alami Polarisasi Imbas Belum Kuasai Teknologi

"Perbaikan ini tidak sampai mengalihkan arus lalu lintas," ujarnya.

Meski plat baja sudah dipasang, namun jalan berlobang di Underpass Makamhaji belum diperbaiki.

"Perbaikan akan dilakukan secara bertahap," terang dia.

Perbaikan Total Minggu Depan

Pengendara harus lebih bersabar, karena perbaikan Underpass Makamhaji masih minggu depan.

Akibat kerusakan underpass di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo itu membuat kemacetan parah di Jalan Slamet Riyadi.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, perbaikan akan dilakukan minggu depan.

"Dari hasil rapat kami dengan Balai Teknik Perkeretaapian kemarin, infonya kalau tidak hari minggu ya senin akan diperbaiki," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/2/2022).

Perbaikan ini yakni di sektor drainase atau selokan yang berada di tengah Underpass Makamhaji serta pengaspalan ulang atau ditambal. 

Hal ini lantaran sejumlah kerusakan jalan seperti aspal yang rusak dinilai disebabkan adanya genangan air.

Toni menyebut, perbaikan akan dilakukan pada malam hari. Mengingat apabila dilakukan pada pagi atau siang hari, maka akan berdampak pada kemacetan arus lalulintas.

Baca juga: Viral Mobil Gasak Beton Pembatas Underpass Makamhaji, Begini Kesaksian Warga

"Setiap dua bulan ada kerusakan, terakhir perbaikan Desember dengan diaspal juga," ujarnya.

Sementara itu, dari enam pompa yang beroperasi untuk menyedot air, terdapat satu pompa yang saat ini rusak. 

Kondisi tersebut membuat penanganan banjir dan genangan tidak maksimal.

"Ada satu pompa yang rusak, ini proses perbaikan," tandasnya. 

Terkait tingginya volume kendaraan yang melintas, personel dari Polsek Kartasura bersama Satlantas Polres Sukoharjo melaksanakan pengaturan lalu lintas serta mengimbau pengendara supaya berhati-hati.

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Truk Terguling di Underpass Makamhaji: Sopir Panik Lalu Banting Stir

"Untuk upaya antisipasi terjadinya kecelakaaan, kami terjunkan anggota untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas serta mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati," ungkap Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Kondisi Mengerikan dan Macet Parah

Kemacetan parah terjadi di Jalan Slamet Riyadi akibat kerusakan terowongan Underpass Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Dari pantauan TribunSolo.com, antrean kendaraan mengular begitu dahsyat di perbatasan Solo-Sukoharjo, Jumat (4/2/2022).

Hal ini dikarenakan jalanan di terowongan rusak parah bak kubangan sehingga sangat membahayakan para pengendara.

Kemacetan terjadi baik dari arah timur, maupun barat hingga ratusan meter, apalagi saat pagi dan sore hari.

Kemacetan parah terjadi di Jalan Slamet Riyadi akibat kerusakan terowongan Un
Kemacetan parah terjadi di Jalan Slamet Riyadi akibat kerusakan terowongan Underpass Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Menurut keterangan warga setempat, Krisna, saat jam padat seperti saat jam pulang kerja dan berangkat kerja.

"Yang dari arah timur ke barat, kemacetan bisa sampai tugu lilin," katanya.

Kendaraan harus berjalan pelan saat melewati Underpass Makamhaji, karena banyak lubang dijalan.

Hal ini membahayakan pengendara, terutama pengendara roda 2.

Krisna mengaku kesal dengan kondisi Underpass Makamhaji yang sering rusak, meski sudah berulang kali diperbaiki.

"Harapannya ada langkah kongkrit, agar Underpass Makamhaji tidak rusak-rusak terus," ujarnya.

Baca juga: Truk Tronton Tabrak Barrier Beton di Underpass Makamhaji Sukoharjo, Hindari Pemotor 

Baca juga: Underpass Makamhaji Macet Panjang Kemarin Malam, Ternyata Ada Toyota Calya Tabrak Pembatas Jalan

Hal senada juga dikatakan pengguna sepeda motor Vitriana, yang was-was ketika melintas underpass Makamhaji.

"Jalannya banyak yang berlubang, terlebih didekat saluran airnya. Sangat membahayakan pengendara motor," ujarnya.

Kondisi tersebut diperparah jika terjadi hujan, pasalnya lubang jalan tertutup air.

Tabrak Pembatas Jalan

Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Underpass Makamhaji, tepatnya di Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo pada Senin (10/1/2022).

Truk Tronton Nissan berplat nomor H-8269-AQ yang saat itu dikendarai oleh Khoyin (62) warga Kota Semarang menabrak barrier beton yang dipasang di ruas jalan di Underpass Makamhaji tersebut.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, melalui Kanit Gakkum, Ipda Guntur Setiawan menerangkan kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Firasat Bima, Sahabat Andra Korban Kecelakaan Air di Pantai Glagah : Tidak Ceria Saat Renang Bersama

Baca juga: Viral Sopir Truk Kecelakaan Tak Ditolong karena Dituduh Mabuk, Fakta Pilu Terkuak Usai Korban Wafat

"Kecelakaan tunggal, tidak ada korban jiwa. Hanya truknya yang menabrak beton itu," kata dia, Senin (10/1/2022).

Dia menjelaskan, kronologi kecelakaan itu bermula saat Truk Tronton itu berjalan dari arah timur ke barat, atau arah Pasar Jongke ke Kartasura melalui underpass.

Memasuki underpass, kata dia, ada sepeda motor tak dikenal yang berniat mendahului truk tersebut dari sebelah kiri.

Melihat ada sepeda motor tak dikenal itu, menurutnya pengemudi truk kemudian banting stir ke kanan hingga akhirnya bemper bagian kanan depan membentur barrier beton tersebut.

Baca juga: Gaga Muhammad Dituntut 4,5 Tahun Penjara, Terkait Kasus Kecelakaan yang Sebabkan Laura Anna Lumpuh

"Sepeda motor tidak berhenti, untuk truknya di bagian depan rusak. Tadi langsung dibawa ke bengkel untuk di benahi, kerugiannya ya itu," terang Guntur.

Usai kejadian tersebut, pihaknya kemudian langsung mengembalikan posisi barrier beton yang sempat tergeser karena benturan dengan bantuan alat derek.

Sementara itu, Guntur menuturkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan, untuk memberikan warna atau penanda di beton tersebut agar lebih mencolok dan terlihat oleh pengendara yang melintas.

"Himbauannya, masyarakat tetap berhati-hati dan waspada saat berkendara walaupun kondisi jalan sepi," ujarnya.

"Selain itu, saat berkendara juga lihat kondisi badan, kalau mengantuk dan capek tidak dipaksakan. Harus istirahat terlebih dahulu," tandas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved