Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Kaca Mobil Berlubang saat Lewat Jalan Tol, Ternyata Pelaku 3 Bocah Demi Konten TikTok

Donny seketika itu segera berhenti dan sempat mengejar dua anak-anak yang bersembunyi di sawah.

(Tangkap layar Instagram Donny Stanza)
Tangkapan layar video pelemparan batu di Tol Lampung. 

TRIBUNSOLO.COM - Kasus pemilik mobil menunjukkan kaca mobilnya dalam keadaan retak parah dan terdapat lobang dikarenakan mobilnya jadi sasaran orang tidak dikenal melesatkan ketapel.

Hal ini pertama kali diungkap setelah seorang pengendara mobil menceritakan pengalamannya di akun Instagramnya, @donnystanza.

Baca juga: Viral Mahasiswi Kerja Jadi Petani Digaji Rp 1,3 Juta Sehari, Ternyata Begini Cerita di Baliknya

Dilansir dari Kompas.com, saat dikonfirmasi, pemilik akun yang bernama Donny Stanza menjelaskan, saat kejadian itu dirinya bersama keluarga sedang melaju dari Lampung ke Kota Palembang.

"Iya benar, saya korban pecah kaca yang kejadiannya pada Selasa (1/2/2022) di KM 290/400 ruas Pematang Panggang - Kayuagung pukul 15.30 WIB," ungkapnya saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (2/2/2022) pagi.

"Begitu saya melintas, malah mobil saya yang jadi sasaran mereka dan mengenai kaca pintu bagian tengah mobil sebelah kiri," katanya.

Donny seketika itu segera berhenti dan sempat mengejar dua anak-anak yang bersembunyi di sawah.

Donny menghentikan laju kendaraannya. Menurutnya kedua anak tersebut sambil bersembunyi di bawah pohon ketika menembakkan batu menggunakan ketapel.

"Ya saya panik lah. Langsung berhentiin mobil, dan sempat saya kejar tetapi mereka langsung lari," bebernya.

Akhirnya pelaku ditangkap, ternyata tiga orang bocah

Polisi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mengamankan tiga bocah yang diduga nekat memecahkan kaca mobil yang melintas di Jalan Tol Kilometer 290/400 ruas Pematang Panggang-Kayuagung.

Menurut polisi, aksi nekat itu diduga hanya untuk membuat konten di TikTok.

Ketiga bocah itu masing-masing berinisial D, W dan R yang berasal dari Kecamatan Mesuji Raya.

"Iya tadi pagi sekitar jam 11.00 WIB, tim satuan kriminal Macan Komering Polres OKI bersama polsek Mesuji Raya dan Lempuing Jaya mengamankan 3 orang anak-anak pelaku pecah kaca," ujar Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto, dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Cuitan Darius Sinathrya Seputar Hubungan Intim di Hotel Viral, Begini Reaksi Suami Donna Agnesia

Pakai ketapel

Dari tangan ketiga bocah itu, polisi mengamankan ketapel yang diduga untuk memecahkan kaca mobil.

"Namun ini uniknya, pelemparan dilakukan memakai ketapel dengan batu split sebagai pelurunya yang diarahkan ke mobil yang melintas dilokasi,"

"Jadi aksi mereka membidik dan setelah mengenai mobil. Lantas teman yang lain memvideokan dan membagikan ke akun TikTok pribadi miliknya," kata Sapta.

Dari penyelidikan sementara, para pelaku tersebut mengaku iseng. Lalu setelah diberi pembinaah, para pelaku mengaku salah dan meminta maaf.

Salah satunya bocah berinisial W yang mengaku telah memecahkan 2 kaca mobil.

"Satu unit kaca mobil Kijang dan mobil Avanza di kaca bagian belakang yang sudah saya pecahkan," kata dia.

"Membuat akun di TikTok itu merupakan ide pelaku D. Kami mengaku salah dan berjanji tidak lagi mengulanginya lagi" imbuhnya.

Baca juga: BLT UMKM Rp 600 Ribu untuk Tahun 2022 Segera Cair, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Kesaksian korban

 

Baca juga: Belum Menyerah, Barcelona Tempel Cesar Azpilicueta, Siapa Tahu Bisa Dibajak Gratis dari Chelsea

Penjelasan Pihak Tol

Saat dikonfirmasi, Kepala Cabang Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Yoni Satyo Wisnuwardhono membenarkan adanya kejadian itu.

Menurut Yoni, pelemparan batu itu terjadi di KM 293+000 Jalur A, ruas Terpeka yang menimpa kendaraan Suzuki Ertiga.

"Berdasarkan hasil investigasi lapangan, kendaraan minibus Ertiga melaju dari arah Lampung menuju ke arah Palembang. Sesampainya di lokasi kejadian, terjadi pelemparan batu oleh orang tidak dikenal yang mengakibatkan kaca sebelah kiri bagian belakang pecah," kata Yoni dalam keterangan tertulis, Kamis.

Yoni menambahkan, kasus itu ditangani oleh Divisi Operasi Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Tol Terpeka.

"Kami sudah investigasi di sekitar lokasi pelemparan batu dan telah dilakukan ganti rugi akibat pecahnya kaca kendaraan," kata Yoni.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved