Berita Solo Terbaru
Sebelumnya Gibran Ngotot PTM Tetap Digelar, Ternyata Ini Alasan Akhirnya Luluh untuk Sekolah Online
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Solo, Jawa Tengah, diberhentikan sementara per Senin (7/2/2022).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Solo, Jawa Tengah, diberhentikan sementara per Senin (7/2/2022).
Kini, sekolah-sekolah di Solo menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa-siswanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan bahwa PTM dihentikan sementara akibat melonjaknya angka kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca juga: Corona Sukoharjo Terus Bertambah, Data Terakhir Ada 26 Pasien Positif Baru
Baca juga: Evaluasi Kasus Corona di PTM Kota Solo Dilakukan Pertengahan Februari, Dinkes Soroti Soal Prokes
"Iya, (diberlakukan PJJ karena) kasusnya naik dan instruksi Gubernur (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo) kan SMA juga ditutup semua," ujar Gibran, di Balai Kota Solo, Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022).
Gibran awalnya masih ngotot memberlakukan PTM meski klaster sekolah mendominasi.
Namun seiring berjalannya waktu dan keputusan dari pusat, Gibran akhirnya menyetop PTM dan menggantikannya dengan PJJ.
Baca juga: Kata Disdik Jateng Usai Belasan Orang di SMA Warga Solo Kena Corona : Kepala Sekolah Tanggung Jawab!
Usai PJJ dilaksanakan, Gibran menyatakan akan melihat situasi dan kondisi sepekan ke depan. Pihaknya akan mengevaluasi kebijakan ini.
"Kita evaluasi dulu lah seminggu ini. Kita lihat perkembangannya seperti apa," jelasnya.
"Seminggu ini PJJ, habis itu kita evaluasi. Sama kita lihat hasil rapat nanti siang," tambah Gibran.
Baca juga: Listrik Tak ‘Byar Pet’, Bikin Wisata Menggema Meski Sempat Diterpa Corona, Kini Warganya Sejahtera
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyatakan diberlakukannya PJJ mendapat beragam reaksi. Dimana ada pihak yang mendukung dan sebaliknya.
"Ada yang keberatan, ada yang juga mendukung. Biasalah," pungkasnya.
Diketahui, kebijakan penyetopan PTM 100 persen di Solo, menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Pemerintah Kota Solo dan Semarang pun menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama PTM dihentikan.
Baca juga: Potret Jalan Gabugan-Sumberlawang Sragen yang Penuh Lubang hingga 2 Km, Corona Buat Warga Gigit Jari
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, terjadi penambahan kasus yang meningkat di Solo per Minggu (6/2/2022) sore.
Kebijakan yang sama juga diterapkan di wilayah Kota Semarang.
Pembelajaran tatap muka di Semarang akan diganti pembelajaran jarak jauh untuk sementara waktu.
PTM di Semarang akan dihentikan selama dua pekan mulai hari ini. (*)