Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Klaster Sekolah Mulai Menyerang Boyolali, Dinas Pendidikan Putuskan Ubah PTM dengan Sistem Oglangan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah meroketnya Covid-19.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Ilustrasi PCR massal karena klaster di sekolah. 

Dia menyatakan jika guru tersebut telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua.

"Guru sudah vaksin dua kali,” terang dia kepada TribunSolo.com, Senin (7/2/2022).

Puji menyatakan jika vaksin Covid-19 bukan untuk menghalangi virus Covid-19 masuk ke dalam tubuh manusia.

“Tetapi jika kita terkena, reseptor kita itu sudah kenal, jadi efek yang ditimbulkan itu lebih kenal,” jelas dia.

Tubuh yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 akan menimbulkan efek yang lebih besar atau lebih parah dibandingkan dengan tubuh yang telah divaksin.

“Seperti kasus Covid-19 belakangan yang kena banyak. (Karena sudah divaksin) yang masuk rumah sakit kan tidak seperti dulu (sebelum vaksin),” ujarnya.

Bahkan saat puncak Covid-19 tahun lalu, banyak rumah sakit yang penuh.

Baca juga: Guru SMPN 3 Sawit Boyolali Positif Covid-19 Usai Jenguk Anak di Jakarta, 97 Orang Jalani Test PCR

Baca juga: Guru SMPN 3 Sawit Boyolali Positif Covid-19 Usai Jenguk Anak di Jakarta, 97 Orang Jalani Test PCR

Meskipun saat ini, masyarakat yang telah mendapatkan vaksin tak terbebas dari Covid-19.

“Sekarang kan kena, tetapi kondisinya baik-baik saja, paling flu biasa,” katanya.

Dengan begitu, meski masyarakat sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap bukan berarti bisa terbebas dari ancaman Covid-19.

“Tetapi kalau tidak vaksin lebih gampang kena Covid-19,” jelasnya.

Habis ke Jakarta

Puluhan orang menjalani test PCR usai seorang guru di SMPN 3 Sawit di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali positif Covid-19.

Guru tersebut dinyatakan terpapat Corona usai bepergian ke Jakarta.

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti membeberkan terpaparnya guru mata pelajaran berinisial R itu usai menengok anaknya yang lagi sakit di Jakarta.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved