Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

KNKT Investigasi Tragedi di Bantul yang Tewaskan 13 Orang : Periksa Rem,Tapi Belum Bocorkan Hasilnya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terhadap tragedi bus maut di Imogiri yang bikin 13 nyawa melayang.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Pemakaman jenazah korban kecelakaan GA Trans di satu laing lahat di TPU Gedong di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Senin (7/2/2022). 

Bocah malang itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Kabupaten Bantul.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Lepas Jenazah Korban Kecelakaan Bus Maut Bantul, Ibu AR Tak Kuat Melangkah

Baca juga: Sebelum Dimakamkan, Jenazah Korban Kecelakaan Maut Imogiri Disalatkan Bersama di Masjid Desa

Setelah pemakaman, nampak sang ayah masih bersedih di atas pusara sang anak. 

Setelah itu menyusul sang ibu, yang masih larut dalam kesedihan, yang tak bisa membendung air matanya. 

Sang ibu, Sartini dengan lirih menyampaikan doa terbaiknya, dan mencoba mengikhlaskan sang anak. 

Sang adik, V yang berusia tiga tahun pun juga ikut untuk menyampaikan salam perpisahan untuk sang kakak yang kini telah beristirahat dengan tenang.

Baca juga: Daftar Kecelakaan Maut di Bukit Bego, Lokasi Laka Bus GA Trans Sukoharjo, Sering Rem Tiba-tiba Blong

Setelah dijelaskan oleh sang ayah, bocah malang itupun menangis, menyadari Sang kakak kini tidak bersamanya lagi.

Kerabat korban, Wargiyanto mengatakan adik dari AR terus mencari keberadaan Sang kakak. 

"Adiknya usia 3 tahun, terus mencari kakaknya, makanya ia datang kesini (ke makam)," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (7/2/2022). 

Betapa tidak meninggalkan duka, selama ini AR dikenal dengan sosok yang baik dan ceria.

Baca juga: Sopir Truk Kecelakaan di Subang, Bukannya Menolong Warga Malah Jarah Lele yang Tumpah di Sawah

AR, yang merupakan siswa kelas 3 SD itu, juga sering bermain bersama teman-teman sebayanya. 

"Anaknya baik, sering bermain bersama teman-temannya, main sepedaan itu, kalau sore pergi ke masjid untuk ikut TPA," jelasnya.

Selain kehilangan Sang anak tercinta, Hari Tulus juga kehilangan kedua orang tuanya, dan juga neneknya, yang dimakamkan bersama sang anak.

Banjir Tangisan

Isak tangis keluarga korban asal Mranggen, Sukoharjo pecah melepas jenazah korban kecelakaan maut yang terjadi di Kabupaten Bantul, Minggu (6/2/2022). 

Korban kebanyakan berasal dari Kabupaten Sukoharjo, yang mana proses pemakaman dilakukan pada Senin (7/2/2022). 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved