Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Lakukan Kekerasan ke Kucing, Kurt Zouma Terima Imbasnya, Dicemooh Selama Laga West Ham vs Watford

Kemenangan West Ham atas Watford diwarnai cemoohan keras terhadap Kurt Zouma setelah secara mengejutkan dimasukan dalam skuad.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / AFP
Kurt Zouma masuk ke dalam laga Liga Inggris West Ham United vs Watford di London Stadium, 8 Februari 2022. (Bryn Lennon/Getty Images/AFP) 

TRIBUNSOLO.COM - Kemenangan West Ham atas Watford diwarnai cemoohan keras terhadap Kurt Zouma setelah secara mengejutkan dimasukan dalam skuad.

Cemoohan itu tak lepas dari aksi kekerasan yang dilakukan Zouma terhadap kucing peliharaannya.

Cemoohan tidak hanya hadir dari fans West Ham tapi juga dari Watford.

Fans Hornets bahkan meneriakan 'RSPCA' dan menjulukinya dengan kata-kata kurang pantas.

Cemoohan dilontarkan selama pemanasan, setelah kick-off, bahkan saat Zouma menguasai bola.

Baca juga: Sempat Berulah, Tendang & Tampar Kucing Peliharaan, Kurt Zouma Meminta Maaf: Tidak Akan Terjadi Lagi

Baca juga: Manchester United vs Burnley : Berakhir Seri, Pogba Kembali Cetak Gol Setelah Puasa Hampir 1 Tahun

Tidak hanya fans, mantan bek West Ham, James Collin juga mengecam keputusan memasukan Zouma dalam skuad asuhan David Moyes.

"Saya pikir ada banyak kemarahan tentang (Zouma dipilih untuk bermain) dan memang demikian," ujar dia dilansir dari The Sun.

“Ini panggilan besar dari klub sepak bola, saya pribadi tidak berpikir itu panggilan yang tepat. Saya tidak berpikir klub seharusnya membuatnya tersedia untuk permainan,".

"Saya pikir harus ada semacam sanksi terhadapnya. Ini panggilan besar dari klub tetapi menurut saya mereka salah," tambahnya.

Dikecam Klub

Sebelumnya, West Ham telah mengecam tindakan dugaan kekerasan yang dilakukan Kurt Zouma terhadap kucing peliharaannya.

Mereka mengetahui tindakan itu dari video yang beredar di media sosial.

“West Ham United tanpa pamrih mengutuk tindakan pemain kami, Kurt Zouma, dalam video yang beredar," ucap mereka dilansir dari The Sun.

"Kami telah berbicara dengan Kurt dan akan menangani masalah ini secara internal, tetapi kami ingin menjelaskan bahwa kami sama sekali tidak memaafkan kekejaman terhadap hewan," tambahnya.

Tindakan kekerasan bintang yang dilakukan Kurt Zouma terhadap kucing peliharaannya juga mendapat kecaman, termasuk dari komunitas peduli hewan, RSPCA.

RSPCA mengklaim telah menerima setidaknya satu aduan tentang video Zouma yang melakukan tindakan itu.

“Ini adalah video yang sangat mengecewakan," ucap juru bicara RSPCA.

"Tidak pernah dapat diterima untuk menendang, memukul atau menampar binatang, untuk hukuman atau sebaliknya," tambahnya.

Baca juga: Tak Habis Pikir, Kurt Zouma Tega Sakiti Kucing Peliharaannya Rp 38 M, Padahal Duta Badan Amal Hewan

Baca juga: Pasca Bantu Kemenangan atas West Ham, Anthony Martial Cabut dari MU, Dipinjamkan ke Sevilla

Di sisi lain, seorang dari badan amal Cats Protection, Dr Maggie Roberts mengatakan pihak kepolisian bisa bekerja sama dengan RSPCA untuk penyelidikan.

“Setiap orang yang terlihat atau dicurigai memperlakukan hewan dengan buruk, apakah ini kekerasan fisik, pengabaian atau bentuk kekejaman lainnya harus dilaporkan ke RSPCA," ujar dia.

“Polisi bekerja sama dengan RSPCA untuk menyelidiki kasus kekejaman terhadap hewan,".

"Kucing adalah makhluk hidup dan mengalami rasa sakit dan ketakutan. Memukul kucing hanya akan membuatnya menderita secara fisik dan mental," imbuhnya.

Andai kekerasan yang dilakukan Zouma terhadap kucingnya bisa membuat pemain Prancis itu menghadapi proses hukum.

Ia bahkan bisa terancam hukuman kurungan selama lima tahun. Itu bila menilik regulasi yanh baru saja disahkan parlemen Inggris tahun lalu tentang kesejahteraan hewan.

"Kami memperhatikan bahwa beberapa orang yang melihat video online menganggapnya lucu. Kami dapat meyakinkan mereka bahwa ini bukan bahan tertawaan," ucap Maggie. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved