Berita Sukoharjo Terbaru
Ternyata Klaster Sekolah di Sukoharjo Mengganas di SD hingga SMA,Ada Ratusan Siswa Jalani Swab & PCR
Satgas Covid-19 Sukoharjo menemukan kasus covid-19 di sejumlah sekolah di Kecamatan Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Satgas Covid-19 Sukoharjo menemukan kasus covid-19 di sejumlah sekolah di Kecamatan Sukoharjo.
Temuan ini terdeteksi di tujuh sekolah, dari tingkat SD hingga SMA.
Menurut Kepala Puskesmas Sukoharjo Kunari Mahahani, saat ini kasus aktif di wilayah Kecamatan Sukoharjo tercatat ada 58 kasus, yang didominasi oleh siswa SD dan SMP.
"Kasus meningkat, kemungkinan dampak dari PTM yang 100 persen," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/2/2022).
Dia menjelaskan, kasus positif kali pertama muncul di salah satu SMA di Kecamatan Sukoharjo.
Petugas melakukan pelacakan kontak erat untuk teman satu kelas dan hasilnya negatif.
Kasus berikutnya muncul di dua SD swasta di Kecamatan Sukoharjo, dan sebanyak puluhan siswa dinyatakan sebagai kontak erat.
"Dari hasil tracing di salah satu SD, terdapat dua hasil positif," aku dia.
Sementara kasus di dua SD negeri, ada sekitar 60 orang yang dinyatakan sebagai kontak erat.
"Ada salah satu SD negeri yang gurunya positif, sehingga kita lacak kontak eratnya di lingkungan sekolah," ujarnya.
Baca juga: Klaster Sekolah Mulai Menyerang Boyolali, Dinas Pendidikan Putuskan Ubah PTM dengan Sistem Oglangan
Baca juga: Viral Warganet di Karanganyar Curhat Jadi Korban Pelecehan Pengendara Mio Merah, Ini Kata Polisi
"Mereka kemudian dilakukan tes antigen. Jika hasilnya reaktif, akan dilakukan tes PCR," jelas dia.
Sebelumnya, satgas Covid-19 juga menemukan klaster sekolah di Kecamatan Kartasura.
Kasus klaster sekolah di pondok pesantren itu mulai terdeteksi pada akhir Januar lalu, dan menjadi klaster sekolah pertama yang ditemukan saat PTM.
Tak Semangat PJJ