Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Viral Warganet di Karanganyar Curhat Jadi Korban Pelecehan Pengendara Mio Merah, Ini Kata Polisi

Publik dunia maya dihebohkan dengan curhatan soal dugaan korban pelecehan oleh oknum tak bertanggung jawab, Rabu (9/2/2022).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Postingan akun Instagram @infowongkaranganyar_iwk, Rabu (9/2/2022). 

Dalam utas yang membuat banyak orang kaget itu, Udji menulis pengakuan terkait semua aksi pelecehan seksual yang ia lakukan.

Ia menuliskan kronologi pelecehan seksual yang ia lakukan dengan detail.

Dalam pengakuannya, UK mengaku ada sejumlah hal pelecehan seksual yang dia lakukan, tidak hanya satu.

Informasi yang didapat TribunSolo.com, Udji merupakan penulis dari LPM Kentingan, sebuah wadah organisasi ekstrakampus di Universitas Sebelas Maret, atau UNS Solo.

Perbuatan tercela yang dibuat Udji membuat LPM Kentingan prihatin.

LPM Ketingan UNS akhirnya memutuskan menurunkan semua tulisan Udji Kayang di websitenya.

Upaya tersebut disampaikan melalui rilis pernyataan sikap yang dibuat LPM Ketingan UNS, Sabtu (29/1/2022)

Mochamad Akbar Raihan, Humas LPM Ketingan mengatakan dasar mengeluarkan rilis tersebut karena santer beredar Udji Kayang pernah tergabung dalam LPM Ketingan UNS.

"Dasar kami keluarkan rilis adalah beredar informasi yang bersangkutan (Udji Kayang) yang melakukan pelecehan seksual merupakan alumni UNS yang pernah bergabung di LPM Ketingan UNS, setelah mengecek informasi tersebut, ternyata benar," ucap Akbar, kepada TribunSolo.com, Minggu (30/1/2022).

Akbar mengatakan Udji Kayang masuk dalam LPM Ketingan pada 2012.

Selain itu, kata dia, Udji Kayang membuat hasil karya di lama resmi LPM Ketingan UNS.

"Oleh karena itu, dengan tegas kami dengan menurunkan tulisan dari orang tersebut di lama resmi saluransebelas.com," ujar Akbar.

Dia mengatakan langkah menurunkan karya Udji Kayang sebagai komitmen LPM Ketingan dalam menolak aksi pelecehan seksual.

Selain itu, dia menegaskan bahwa LPM Ketingan tidak ada sangkut pautnya dengan aksi pelecehan seksual yang dilakukan Udji Kayang.

'Kami menyayangkan kejadian tersebut, Kami sebuah media, oleh karena itu rilis tersebut kami menginformasi kepada khalayak," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved