Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Puan Maharani Kesal Dicueki Gubernur saat Kunjungan Daerah, FX Rudy Menduga Ini Sosok yang Dimaksud

Sebelumnya, diberitakan jika Puan Maharani mengaku kesal ada gubernur yang tak mau menyambut dirinya saat turun ke daerah. Ini sosoknya kata FX Rudy.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Ketua DPR RI periode 2019-2024 Puan Maharani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo turut merespons curahan hati atau curhat Puan Maharani yang kesal dicueki saat kunjungan ke daerah.

Sebelumnya, diberitakan jika Puan Maharani mengaku kesal ada gubernur yang tak mau menyambut dirinya saat turun ke daerah.

Menanggapi hal itu, Rudy, sapaan akrabnya menduga sosok gubernur yang dimaksud Puan Maharani.

Ia menyampaikan jika pernyataan Puan tersebut ditujukan untuk daerah pemilihan, maka gubernur tersebut yakni Ganjar Pranowo.

Baca juga: Curhat Puan Maharani Kesal Dicueki Gubernur saat Blusukan & Merasa Tak Dihargai: Saya Ini Ketua DPR

Baca juga: Analisa Pengamat Bila Duet Ganjar-Puan Terwujud di Pilpres 2024, Sebut Sulit Menang, Ini Alasannya

"Kalau daerahnya (pemilihan) Mbak Puan Dapil V, ya Gubernur Pak Ganjar, apa Khofifah ya tidak mungkinlah," kata Rudy dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022) malam.

Rudy menuebut Ganjar memang tidak menyambut kunjungan Puan ke Solo belum lama ini.

Hal itu karena kapasitasnya sebagai Ketua DPR RI, sehingga ada protokolernya sendiri.

"Kalau sambut menyambut protokoler ada. Kalau Mas Ganjar dikabari Mbak Puan mau ke sini, dan suruh nyambut mesti Mas Ganjar nyambut," terangnya.

"Kok Pak Gubernur tah, saya pun tidak pernah jemput karena tidak pernah dikabari. Kalau diminta untuk jemput, ya jemput. Kapasitasnya sebagai apa. Ketua DPP, kalau Ketua DPR RI ada protokolernya sendiri," sambung dia.

Mengenai ketidakhadiran Ganjar pada acara peresmian Pasar Legi Solo yang dilakukan Puan, jelas Rudy karena Ganjar ada acara presentasi mitigasi bencana ke Jakarta.

"Kalau kemarin Pak Ganjar itu ada presentasi mitigasi bencana, undangannya terlalu malam sehingga Pak Ganjar terlanjur berangkat ke Jakarta. Sebab di sana sudah dijadwalkan untuk presentasi kebencanaan," kata dia.

Rudy meminta tidak dibesar-besarkan permasalahan tersebut karena eksekutif dan legislatif berbeda.

"Menurut saya kayak begitu nggak perlu dibesar-besarkan. Karena antara eksekutif dan legislatif beda-beda to. Lha kalau presiden hukumnya wajib jemput. Tapi kalau ketua DPR RI protokolernya tidak di situ. Paling pengurus partai yang jadi wali kota dan gubernur pasti jemput. Itu kalau dikabari, kalau tidak dikabari yang dijemput siapa," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani mengungkapkan ada gubernur yang tak mau menyambut dirinya saat turun ke daerah.

"Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya. Kenapa saya punya gubernur kok nggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain," ujar Puan saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Provinsi Sulut, Rabu (9/2/2022), di Luwansa Hotel, Manado.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved