Tili Wong Sragen yang Bebaskan Buaya Berkalung Ban di Palu Kini Dijuluki Buban, Ternyata Ini Artinya
Tili wong Sragen penyelamat buaya berkalung ban di Palu kini dapat julukan Buban, ternyata ini artinya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Masih ingat Tili, pria asal Sragen yang berhasil bebaskan buaya berkalung ban di Palu?
Kini dapat julukan baru dari Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Dilansir dari Tribunpalu, Hadianto Rasyid mengajak Tili untuk makan siang pada Kamis (10/2/2022).
"Sekarang Pak Tili punya julukan baru, yaitu Buban, singkatan dari buaya berkalung ban," kata Hadianto Rasyid dikutip dari Tribunpalu, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Bangganya Waginem, Tahu Sang Putra Tili Berhadapan dengan Buaya Raksasa & Bebaskan dari Jeratan Ban
Lebih lanjut, Hadianto Rasyid mengapresiasi niat baik dan keberanian Tili yang melepas ban dari leher Buaya di Sungai Palu.
Diketahui, Tili sampai mengeluarkan biaya pribadi Rp 4 juta dan energi agar upayanya itu berhasil.
"Dari pemerintah tidak ada reward yang diberikan, hanya kita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Tili, Alhamdulillah atas perhatian yang baik dan kemudian keberanian serta tekat yang bulat dalam upaya menyelamatkan Buaya Berkalung Ban yang di berada di Sungai Palu bisa bisa berjalan dengan baik," ungkap Hadianto Rasyid.
Sementara itu, Tili mengucapkan terima kasih atas undangan dan perhatian Pemerintah Kota Palu.
"Terima kasih kepada Wali Kota Palu karena sudah mengundang saya makan siang. Dan apresiasi yang sudah diberikan kepada saya," ujar pria 39 tahun itu.
Sebelumnya, sosok Tili mendadak ramai jadi perbincangan.
Hal ini tak lepas dari aksinya yang berhasil melepas ban dari Buaya yang viral beberapa tahun di Bumi Tadulako.
Kini Tili jadi incaran awak media di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Diketahui, penangkap Buaya Berkalung Ban itu tinggal di BTN Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulteng.
Meski begitu, ternyata Tili adalah warga asal Sragen, Jawa Tengah.
Dilansir dari TribunPalu, rumah Tili berwarna paduan hijau, kream, dan putih.
