Kasus Marc Overmars, Sanksi Berat Federasi Bola Belanda Menanti: Larangan Seumur Hidup

TRIBUNSOLO.COM - Marc Overmars saat ini tengah tersandung kasus mengirimkan pesan dan gambar tak senonoh ke staf wanita.

Itu hingga membuatnya harus kehilangan jabatannya sebagai Direktur Olahraga Ajax Amsterdam.

Apa yang dilakukan Overmars sangat bertentangan dengan regulasi federasi sepak bola Belanda perihal integritas dalam pekerjaan.

Salah satu sanksi yang bisa dijatuhkan kepada Overmars adalah melarang eks pemain Arsenal itu memegang jabatan apapun di liga domestik seumur hidup, dilansir dari Mirror.

Itu baik sebagai manajer, pelatih, staf medis, anggota dewan maupun direktur klub.

Baca juga: Pasca Insiden Kekerasan Hewan, Moyes Beri Kesempatan Kedua ke Kurt Zouma : Anak Itu Sangat Menyesal

Baca juga: Insting Gol Mulai Kembali, Buktinya Sancho Bobol Southampton : Ini Jadon Sancho Yang Saya Kenal

Sebelumnya, Manajer Ajax, Erik Ten Hag menyatakan simpatinya terhadap para wanita yang menerima pesan tak senonoh dari Overmars.

Ia bahkan tanpa ragu menanggapi perihal itu.

"Saya baik-baik saja, kami mengalami hari-hari yang sangat buruk, tentu saja. Saya benar-benar tercengang ketika mendengarnya," ucap Ten Hag dilansir dari Mirror.

"Ini bencana. Terutama bagi para korban, para wanita. Saya mengalami kesulitan dengan penderitaan yang telah menimpa mereka. Semua orang memproses ini dengan caranya sendiri,".

"Saya kemudian mundur sedikit dan saya sedikit lebih tenang dari biasanya. Sebagai pelatih anda secara alami harus memancarkan energi, tapi itu sulit beberapa hari terakhir," imbuhnya.

Baca juga: Dugaan Perbuatan Tak Senonoh Marc Overmars, KNVB Berharap Korban Berani Lapor : Tolong Laporkan

Baca juga: Overmars Tersandung Kasus Dugaan Perbuatan Tak Senonoh, Petinggi Ajax: Ini Menghancurkan Para Wanita

Ten Hag mulai berhubungan dengan Overmars setelah diangkat menjadi manajer Ajax pada tahun 2017.

Apa yang telah dilakukan Overmars menjadi pukulan keras baginya.

"Itulah mengapa pukulannya keras," kata Ten Hag.

"Tentu saja, Anda bersimpati padanya. Tapi pikiran pertama tertuju pada penderitaan para wanita. Itu menyentuh kita semua sampai ke lubuk jiwa kita," imbuhnya.

Ten Hah juga sempat berbincang dengan Overmars beberap waktu lalu tapi itu tidak ingin diumbar olehnya.

"Itu diantara kita. Situasi yang sangat sulit. Itu mempengaruhi kita semua," ucap dia.

"Tapi mulai kemarin, sakelar harus diputar," tambahnya. (*)