Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Varian Omicron Dinilai Tak Seganas Delta, Warga Sragen Diizinkan Isolasi Mandiri di Rumah

Pemerintah Kabupaten Sragen memberlakukan penanganan yang berbeda ditengah ancaman varian Omicron. 

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto saat ditemui Senin (13/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah Kabupaten Sragen memberlakukan penanganan yang berbeda di tengah ancaman varian Omicron

Beberapa waktu lalu, seiring dengan penyebaran varian delta, Pemkab Sragen mewajibkan setiap pasien tanpa gejala untuk menjalani isolasi terpadu di Technopark. 

Namun, kebijakan serupa tak diberlakukan meskipun kasus covid-19 di Kabupaten Sragen terus meningkat.

Baca juga: Tujuh Pegawai Pemkab Boyolali yang Positif Corona Tak Mengalami Gejala, Kini Mereka Isolasi Mandiri

Baca juga: Apes Nasib Pekerja Toko Oleh-oleh di Malang, Ulah Wisatawan Positif Corona, Kini Mereka Diliburkan

"Istilahnya kita beda dari delta dulu, yang sekarang intinya kita sudah menyiapkan isolasi mandiri di rumah, tidak harus isolasi terpadu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto kepada TribunSolo.com, Senin (14/2/2022). 

Kelonggaran kebijakan itu diberlakukan, dengan mempertimbangkan varian Omicron dianggap tidak seganas varian delta, yang menyebabkan banyaknya pasien yang dirawat di rumah sakit. 

Bagi pasien dengan gejala ringan, diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Belum Ada Temuan Klaster Corona di Sekolah Sragen, PTM Tetap Berjalan 100 Persen 

Namun, jika keadaan rumah tidak memungkinkan, pasien tersebut harus menjalani isolasi mandiri di Technopark. 

"Jangan sampai isolasi mandiri di rumah menularkan ke keluarga yang lain, itu yang terpenting, satgas jogo tonggonya harus benar-benar aktif," terangnya.

Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Sragen, total terdapat 309 kasus aktif per Senin (14/2/2022). 

Sebanyak 161 pasien covid-19 tanpa gejala menjalani isolasi di rumah, dan 50 orang lainnya menjalani isolasi di Technopark. 

Sedangkan, terdapat 96 pasien yang menjalani perawatan isolasi di rumah sakit, dan terdapat dua pasien yang dirawat di ruang ICU. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved