Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Ini Rute Kirab Boyong Kedathon HUT ke-277 Solo, Gibran Sebut Pakai Kostum Prajurit Keraton Surakarta

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-277 Kota Solo bakal digelar secara terbatas pada Kamis (17/2/2022) besok.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Suasana kirab Boyong Kedhaton di koridor Jalan Jendral Sudirman, Kota Solo, Jumat (18/2/2017). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-277 Kota Solo bakal digelar secara terbatas pada Kamis (17/2/2022) besok.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan, kirab Boyong Kedathon hanya akan diikuti oleh 100 orang saja.

"(Besok kirabnya digelar) terbatas," ujar kepada TribunSolo.com, Rabu (16/2/2022).

Meski digelar terbatas, Gibran tak melarang warga Solo untuk melihat gelaran budaya tersebut.

Apalagi Kirab Boyong Kedathon itu hanya akan melalui rute yang terbilang pendek, yakni dari Benteng Vastenburg ke Balai Kota Solo.

"(Masyarakat) lihat saja, nggak apa-apa, tapi memang (digelar) terbatas," jelasnya.

"Kirab e yo cepet kok, jalur pendek, dari depan (Benteng Vastenburg) ke sini (Balai Kota Solo), lima menit," imbuh dia.

Lebih lanjut, dalam Kirab Boyong Kedathon itu Gibran akan mengenakan kostum prajurit Keraton Surakarta.

"Prajurit Keraton, kaya biasa," kata Gibran.

Begini Rangkaian Acara HUT ke-277 Kota Solo

Tepat pada 17 Februari 2022 atau tak sampai 24 jam ke depan, Kota Solo akan merayakan hari jadinya ke-277.

Rangkaian acara untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solo pun telah dipersiapkan.

Kabid Seni Budaya Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Solo Orbawaty mengatakan ada tiga rangkaian acara yang dibagi dalam waktu berbeda.

Pagi harinya, HUT Kota Solo akan diawali dengan upacara. Yang kemudian diikuti pertunjukkan tari Wayang Orang dan karawitan.

"Penari dan pengrawit atraksi garapan tari pada upacara HUT adalah Penari dan Pengrawit Wayang Orang Disbudpar Kota Solo," ujar Orbawaty.

Baca juga: HUT ke - 277 Kota Solo, Festival Jenang Bakal Dihelat Sederhana, Puluhan Jenang akan Dibagikan

Baca juga: Perayaan HUT ke-277 Kota Solo Kali Ini Ada Kirab Boyong Kedhaton, Bakal Diikuti Sebanyak 100 Peserta

Acara lantas dilanjut dengan Kirab Boyong Kedhaton yang bakal dilaksanakan pukul 15.00 WIB.

Kirab Boyong Kedhaton itu dikatakan Orbawaty memiliki makna dan cerita tersendiri.

"Kirab menceritakan zaman dulu keraton itu boyongan, ceritanya begitu, kemudian sampai di Balai Kota itu menceritakan sedikit bahwa sejarahnya dulu seperti apa," katanya.

Karena kasus Covid-19 yang tengah melonjak di Kota Solo, kirab tersebut hanya dilakukan dari Benteng Vastenburg ke Balai Kota Solo.

Peserta kirab pun juga dibatasi. Hanya ada 100 orang yang terlibat di dalamnya.

Kemudian, pada malam hari acara dilanjutkan dengan pagelaran Opera Adeging Kutha Solo.

"Malam harinya melihat pentas Opera Adeging Kutha Solo. Operanya di Pendaphi Gedhe. Sekarang sedang loadingan itu," ucapnya.

Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan acara HUT Kota Solo akan dihadiri oleh tokoh penting di Surakarta.

Dia mengharapkan juga agar esok cuaca cerah, sehingga rangkaian acara HUT Kota Solo tak terganggu oleh hujan.

"Tokoh yang datang paginya banyak. Ya Pak FX Rudy (mantan Wali Kota Solo), anggota dewan. Wis disiapke kabeh, mugo ora udan (sudah disiapkan semua, semoga tidak hujan)," kata Gibran.

Diikuti 100 Orang

Hari ulang Tahun (HUT) ke-277 Kota Solo kali ini kembali dalam suasana pandemi Covid-19.

Namun kali ini, HUT Solo yang jatuh pada 17 Februari mendatang tetap dirayakan tetapi tidak wah dan mewah, apalagi besar-besaran.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solo, Aryo Widyandoko mengatakan, perayaan upacara hingga kirab dipastikan bakal digelar minimalis dan terbatas.

Baca juga: Misteri Huruf P pada Batik Hijau Tua yang Dipakai Gibran Rakabuming Raka, Ternyata Ini Maknanya

Tak lain dan tak bukan gegara meledaknya kasus Covid-19 belakangan ini.

"Upacara terbatas, tidak banyak, nanti hiburannya tarian-tarian dan nanti prajurit keraton juga ada di situ," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (8/2/2022).

Upacara nantinya, kata Aryo, bakal dilaksanakan di halaman Balai Kota Solo.

Sementara Kirab Boyong Kedhaton bakal digelar mulai dari area Benteng Vasternburg hingga Balai Kota Solo.

"Sedikit berbeda dari biasanya, di mana kirab dilakukan dari Kartasura hingga ke Keraton Solo," jelas dia.

Namun, apabila kasus Covid-19 terus meningkat, bukan tidak mungkin akan dilakukan penyesuaian.

Seperti memperhatikan jarak tempuh kirab hingga jumlah peserta kirab.

"Gandheng (berhubung) Corona, sedang dipertimbangkan, jalannya dari beteng sampai Balai Kota, atau nanti lebih pendek lagi, seko (dari) Bank Indonesia," ucapnya.

"(Peserta kirab) sudah dipilih-pilih, ada seratusan, mungkin 100 kurang, kalau biasanya 700-an. Ada temen-temen EO (event organizer) yang sudah menyiapkan," imbuh dia.

Baca juga: Misteri Huruf P pada Batik Hijau Tua yang Dipakai Gibran Rakabuming Raka, Ternyata Ini Maknanya

Baca juga: Siap-siap, Sebentar Lagi Underpass Makamhaji di Kartasura Ditutup, Arus Lalu Lintas Bakal Dialihkan

Demi meminimalisir kerumunan, perlombaan yang biasanya mewarnai hari jadi tak dilakukan.

Bahkan festival jenang dilaksanakan pada hari berbeda di Kori Kamandungan Keraton Kasunanan, yakni tanggal 19 Februari.

"Festival jenang ada juga, tapi akan kita geser di tanggal 19, biar nggak terlalu numpuk," jelasnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan HUT Kota Solo akan berjalan seperti biasanya namun dengan beberapa penyesuaian akibat pandemi Covid-19.

"Kirab e cuma diikuti orang kita sendiri, nggak banyak. Jalan seperti biasa, nggak ada perubahan, tetap jalan," kata dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved