Berita Karanganyar Terbaru
Video 'Anggap Omicron Tak Ada' Viral, Bupati Karanganyar Juliyatmono : Menangkap Pesannya Bukan Gitu
Beredar potongan video cemarah Bupati Karanganyar Juliyatmono soal Covid-19 atau Omicron yang viral di media media sosial.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Beredar potongan video cemarah Bupati Karanganyar Juliyatmono soal Covid-19 atau Omicron yang viral di media media sosial.
Bahkan video tersebut beredar luas di grup-grup whatsapp (wa).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, video yang berdurasi 1: 34 menit yang viral di media sosial berasal dari akun YouTube bernama Dian Picture di waktu 1:09:10, Selasa (15/2/2022).
Dalam video tersebut Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta kepada masyarakat saat berada dalam sebuah pernikahan.
Baca juga: Waspada, Bupati Jekek Blak-blakan Akui Varian Omicron Sudah Ditemukan di Wonogiri, Segini Jumlahnya
Baca juga: Info Penting Vaksinasi di Karanganyar : Dosis 1, 2 dan 3, Suntik di PMI, Kuota 500 Orang Per Hari
"Yang penting dijaga awakke dewe-dewe ngono wae ya. Rasah gagas Omicron, opo gagas Covid. Anggapen wes ora enek ya. Mung nganggo patut-patut ya nganggo masker, ngono wae ya," kata dia.
"Insya allah karena Omicron mung koyo pilek-pilek biasa. Orasah wedi-wedi. Wes orasah ngopo-ngopo. Mengko nek ono sing pilek, neng ngomah. Neng ngomah rasah diprikso sek. Rasah prikso nangdi-nangdi sek ya. Neng ngomah ngono wae. Mengko telung dino madhang, wareg, duwe duit, sehat"
Video tersebut lantas menuai pro kontra di kalangan warganet.
Banyak warganet mendukung pernyataan Bupati Karanganyar tersebut. Namun tak sedikit pula yang merasa kecewa dengan pernyataan tersebut.
Dari video yang beredar, pernyataan Bupati Juliyatmono ini disampaikan saat menghadiri acara hajatan salah satu warganya.
Diketahui video tersebut direkam di acara hajatan di Dusun Kedungmiri, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Minggu (13/2/2022).
Baca juga: Rutan Solo Pindah ke Karanganyar, Bupati Juliyatmono : Lihat Dulu di Popongan, Jumantono & Jumapolo
Baca juga: Nasib Petani Karanganyar : Subsidi Pupuk Kimia Dipangkas, Kini Perpanjang Napas Pakai Pupuk Kandang
Saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan dalam video tersebut yang dimaksudkan itu mencoba menenangkan masyarakat terkait Covid-19.
"Menangkapnya tidak begitu, pesan tersebut dimaksudkan masyarakat agar tidak paranoid dengan Covid-19 dan tetap semangat dengan tetap menjaga prokes," kata Juliyatmono, kepada TribunSolo.com, Rabu (16/2/2022).
Lanjut, Juliyatmono mengatakan yang diucapkan tersebut merupakan bagian dirinya menyemangati masyarakat agar tetap berfikir jernih.
Dia menuturkan penyampaiannya tersebut menggunakan gaya bahasa serta metodologi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
"Tidak perlu dikhawatirkan kita sudah 2 tahun alami bersama, Semangat ditunjukan dengan cara berfikir," jelasnya.
"Masyarakat harus dibuat optimis dan berfikir jernih agar tidak terbeban dengan Covid-19 baik fisik dan pikiran," kata dia. (*)