Liga Inggris
Aksi Protes Keras Pemain MU di Laga Lawan Brighton Berujung Dakwaan FA, Klub Diminta Segera Merespon
Federasi sepak bola Inggris, FA mendakwa Manchester United karena aksi para pemainnya saat melawan Brighton & Hove Albion beberapa waktu lalu.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Federasi sepak bola Inggris, FA mendakwa Manchester United karena aksi para pemainnya saat melawan Brighton & Hove Albion beberapa waktu lalu.
Beberapa pemain mengepung wasit Peter Bankes setelah kapten Brighton & Hove Albion, Lewis Dunk melanggar Anthony Elanga di awal babak kedua.
Wasit awalnya hanya mengganjar kartu kuning terhadap Dunk sebagai peringatan.
Sejumlah pemain United tidak terima dan melakukan reaksi berlebihan
Bruno Fernandes, misalnya, harus menerima ganjaran kartu kuning akibat protes kerasnya.
Wasit kemudian memutuskan mengecek melalui rekaman VAR sebelum akhirnya mengusir keluar Dunk dengan kartu merah.
Baca juga: Liverpool vs Inter Milan, Inzaghi Sempat Ketar-ketir Soal Elliot, Ucapkan Ini ke Brozovic : Awasi !
Baca juga: Masih 18 Tahun, Harvey Elliott Jadi Starter Termuda Liverpool di Liga Champions : Kepercayaan Besar
FA telah memutuskan dakwaan terhadap United atas aksi protes pemain mereka.
Manchester United FC telah didakwa dengan pelanggaran Peraturan FA E20.1 setelah pertandingan Liga Premier melawan Brighton & Hove Albion FC pada hari Selasa (15/2/22).
Diduga Manchester United FC gagal memastikan para pemainnya berperilaku tertib selama menit ke-53, dan klub memiliki waktu hingga Senin (21/2/22) untuk memberikan tanggapan.
Kartu merah yang didapatkan Dunk sempat mendapat singgungan dari manajer Brighton & Hove Albion, Graham Potter.
Menurutnya, keputusan kartu kuning benar tapi para pemain United mungkin memengaruhi keputusan.
“Saya tidak menyalahkan mereka (para pemain United). Mereka harus melakukan bagian mereka untuk tim," ujar dia, dilansir dari The Sun.
“Tetapi Anda membutuhkan wasit dan VAR untuk melakukan panggilan secara mandiri,"
“Itu adalah kartu kuning langsung, (Adam) Webster ada di sampulnya. Itu tidak jelas dan jelas dan saya tidak mengerti intervensinya," tambahnya. (*)