Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Satpol PP Karanganyar Tak Akan Razia Lagi Hajatan, Politikus PDIP : Buat Apa Ada Satgas Covid-19?

Anggora DPRD dari Fraksi PDIP menyayangkan Satpol PP Karanganyar tak merazia lagi hajatan di tengah pandemi.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.coM
Ilustrasi : Satpol PP Karanganyar saat melakukan inspeksi di sebuah hajatan di Kecamatan Mojogedang pada Sabtu (5/6/2021) 

Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar Purwanti menuturkan, dalam kasus tambahan Covid-19 di Kabupaten Karanganyar, masih dalam klaster keluarga.

"Dalam tambahan kasus tersebut belum ada temuan klaster besar," kata dia.

Purwanti mengatakan berdasarkan penelusuran Dinkes Kabupaten Karanganyar, belum menemukan kasus klaster hajatan.

Meskipun begitu, dia meminta kepada masyarakat tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap jaga kesehatan, utamakan prokes ketat," ujar Purwanti.

Klarifikasi Bupati Juliyatmono

Beredar potongan video cemarah Bupati Karanganyar Juliyatmono soal Covid-19 atau Omicron yang viral di media media sosial.

Bahkan video tersebut beredar luas di grup-grup whatsapp (wa).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, video yang berdurasi 1: 34 menit yang viral di media sosial berasal dari akun YouTube bernama Dian Picture di waktu 1:09:10, Selasa (15/2/2022).

Dalam video tersebut Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta kepada masyarakat saat berada dalam sebuah pernikahan.

Baca juga: Waspada, Bupati Jekek Blak-blakan Akui Varian Omicron Sudah Ditemukan di Wonogiri, Segini Jumlahnya

Baca juga: Info Penting Vaksinasi di Karanganyar : Dosis 1, 2 dan 3, Suntik di PMI, Kuota 500 Orang Per Hari

"Yang penting dijaga awakke dewe-dewe ngono wae ya. Rasah gagas Omicron, opo gagas Covid. Anggapen wes ora enek ya. Mung nganggo patut-patut ya nganggo masker, ngono wae ya," kata dia.

"Insya allah karena Omicron mung koyo pilek-pilek biasa. Orasah wedi-wedi. Wes orasah ngopo-ngopo. Mengko nek ono sing pilek, neng ngomah. Neng ngomah rasah diprikso sek. Rasah prikso nangdi-nangdi sek ya. Neng ngomah ngono wae. Mengko telung dino madhang, wareg, duwe duit, sehat"

Video tersebut lantas menuai pro kontra di kalangan warganet.

Banyak warganet mendukung pernyataan Bupati Karanganyar tersebut. Namun tak sedikit pula yang merasa kecewa dengan pernyataan tersebut.

Dari video yang beredar, pernyataan Bupati Juliyatmono ini disampaikan saat menghadiri acara hajatan salah satu warganya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved