Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Tolak Klinik Rawat Inap di Tengah Permukiman, Warga Ngadirejo Kartasura Pasang Berbagai Spanduk

Warga menolak klinik rawat inap di RW VII, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Trisetiawan
Warga menolak klinik rawat inap di RW VII, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga menolak klinik rawat inap di RW VII, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Pengamatan TribunSolo.com di lapangan, berbagai spanduk penolakan dipasang di sejumlah tempat.

Spanduk-spanduk itu terpasang disejumlah pagar rumah warga yang menolak keberadaan klinik tersebut.

Menurut salah seorang warga yang ingin namanya diinisialkan, SL (42), dia khawatir jika klinik rawat inap itu akan dampak buruk terhadap lingkungan.

Penolakan tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu.

"Bulan Desember tahun lalu ada undangan sosialisasi, yang ternyata mediasi, antara warga yang menolak dengan pihak pemilik rawat inap," katanya, Sabtu (19/2/2022).

Dia mengatakan, dalam mediaso tersebut ada ucapan yang tidak mengenakan bagi warga yang menolak.

Hal tersebut membuat, warga yang menolak adanya klinik rawat inap tersebut semakin geram.

"Masak warga yang menolak disuruh pindah ke tempat yang lebih tenang. Ini kan namanya mengusir, kita kan warga asli situ," kata dia.

"Ada pula pihak terkait yang meminta adu data aja jumlah warga, antara penolak dan yang setuju rawat inap," tambahnya.

Baca juga: Lagi, Warga Sukoharjo Tewas Akibat Kecelakaan Bus Wisata di Pasuruan, Sehari-hari Bekerja di Biro

Baca juga: Setahun Gibran Nahkodai Solo, Politikus PKS : Pola Komunikasi Dipertanyakan, Banyak Program Ditolak

Sedianya, klinik rawat inap itu akan berdiri di tengah perkampungan warga, sehingga dikhawatirkan lalulintas bertambah padat, sehingga mengganggu ketenangan.

Sampak lingkungan seperti polusi, juga menjadi pertimbangan bagi warga.

"Lokasinya ditengah kampung. Warga khawatir kenyamanan lingkungan akan terganggu," ujarnya.

Sudah Ada Lama

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved