Berita Solo Terbaru
Setahun Gibran Nahkodai Solo, Politikus PKS : Pola Komunikasi Dipertanyakan, Banyak Program Ditolak
artai Keadilan Sejahtera (PKS) mempunyai pandangan berbeda soal setahun kepemimpinan setahun Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempunyai pandangan berbeda soal setahun kepemimpinan setahun Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo.
Politikus DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto menerangkan, adanya hasil survei dari Unisri Solo yang menyebut Gibran memuaskan, tak sepenuhnya tepat.
Pasalnya kata dia, survei tersebut tak mencakup seluruh aspek yang selama ini jadi bidang garapan Wali Kota.
"Di lapangan ada persoalan-persoalan lain yang barangkali tidak ditangkap oleh publik melalui survei," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/2/2022).
Sugeng mencontohkan masih kurangnya pola komunikasi antara Gibran selaku Wali Kota Solo dengan organisasi perangkat daerah.
Yang akhirnya kekurangan tersebut, menyebabkan banyak kebijakan Pemkot mendapat penolakan dari masyarakat.
"Salah satunya tentang pola komunikasi Mas Wali dan Pemkot yang berujung pada banyaknya penolakan program Pemkot," terangnya.
Terkait hasil survei yang menyatakan 31 persen responden lebih mudah mendapatkan pekerjaan di masa Gibran-Teguh, Sugeng tidak sepakat.
"Hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan, kawan-kawan UMKM masih saja belum merasakan adanya intervensi yang signifikan dari Pemkot," terang dia.
Baca juga: Survei Unisri : Setahun Pemerintahan Gibran, 31 Persen Responden Ngaku Mudah Cari Kerja di Solo
Baca juga: Setuju atau Tidak? Survei Unisri Sebut 31 Persen Warga Mudah Dapat Pekerjaan Zaman Gibran Menjabat
"Saya sering diskusi dengan mereka," jelasnya menekankan.
Lebih lanjut, PKS melakukan evaluasi tersendiri, dengan pendekatan yang mungkin selama ini tidak terlihat oleh publik.
Salah satu adalah apakah keputusan Gibran sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Solo atau belum.
Tak hanya itu, keterlibatan Gibran dalam dunia politik yang kini dikait-kaitkan untuk maju wakil kepala daerah di Jakarta juga akan menjadi sorotan Sugeng.
"Pertama kita akan melakukan evaluasi dan kemudian memberikan masukan untuk kedepannya, kalau dilihat kan masa pemerintahannya masih 4 tahun," kata Sugeng.