Berita Klaten Terbaru
Biodata AKP Muhammad Fadhlan: Kasatlantas Polres Klaten yang Berpengalaman Tangani Kecelakaan Maut
Berikut biodata AKP Muhammad Fadhlan, Kasat Lantas Polres Klaten yang mengemban tugas memastikan keamanan dan keselamatan lalu lintas di Klaten.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Berikut biodata AKP Muhammad Fadhlan, Kasat Lantas Polres Klaten yang mengemban tugas memastikan keamanan dan keselamatan lalu lintas di Klaten.
Diketahui, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Klaten, pada tahun 2021 meningkat dibanding tahun 2020 lalu.
Pada tahun lalu angka kecelakaan lalu lintas di Klaten berjumlah 1.003 kasus, sementara di tahun 2021 ini meningkat menjadi 1.157 kasus.
Bertugas di Satuan Lalu Lintas Polri dan sering mengurus kecelakaan lalu lintas membuat sikap berkendara Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, kini lebih waspada saat mengendarai kendaraan.
Tanggungjawab sebagai Kasat Lantas membuatnya menomorsatukan keselamatan dari pada kecepatan.
Baca juga: Biodata AKBP Danang Kuswoyo, Anak Petani Asal Batang yang Jadi Kapolres Karanganyar
Baca juga: Biodata KH Habib Masturi, Ketua FKUB Boyolali: Jebolan Ponpes Gontor, Mantan Wakil Bupati Boyolali
"Saya sekarang sangat hati-hati dalam berkendara di jalan raya, baik motor ataupun mobil," kata AKP Muhammad Fadhlan kepada TribunSolo.com.
"Dan saya juga mengimbau kepada anggota saya untuk melaksanakan kegiatan pengawalan harus sangat berhati-hati. Terlebih kita tiap hari melihat kecelakaan, efek dari kecelakaan itu membuat saya terngiang-ngiang," sambungnya.
Menjabat sebagai Kasat Lantas di berbagai daerah membuatnya lebih bijak dalam berkendara.
"Secara kebiasaan berkendara saya berubah, terlebih setelah saya menjabat sebagai Kasat Lantas di berbagai daerah itu sudah 10 tahun, paling lama itu 2 tahun 3 bulan di unit kecelakaan dan ini saya rasakan juga terhadap anggota unit laka," imbuhnya.
Hal tersebut tak terlepas dari rangkaian peristiwa kecelakaan yang dia tangani.
"Dulu saya hampir setiap hari waktu di Brebes ada Laka Lantas, ya mungkin satu minggu bisa empat hari saya ke kamar mayat," kata dia.
"Dan itu saya melihat kecelakaan yang fatal, dan itu membuat psikologis kita terutama anggota Satlantas, membuat kita sangat hati-hati benar dalam berkendara," sambungnya.
Menurutnya menjadi korban maupun pelaku kecelakaan sama saja risikonya.
Bagi polisi satu ini, ditabrak atau menabrak, sama-sama menyengsarakan.