Mujur Dokter Ini, Diluluskan Jenderal Andika Jadi Calon Perwira TNI, Meski Tinggi Badan Kurang 1 Cm
Rifqha merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2014 yang lulus pada 2021 dari kelas internasional.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Sosok Dewi yang dinilainya sangat berjasa di masa pandemi Covid-19 menginspirasinya untuk berkarier di bidang kedokteran militer.
Selain itu, dari sosok Dewi ia juga melihat bahwa dokter wanita memiliki peluang untuk berkarier dan memiliki pangkat yang tinggi di TNI.
"Itu meyakinkan saya bahwa dengan menjadi perempuan itu tidak membatasi untuk karier di tentara," kata Rifqha.
Ia merasa yakin menjadi dokter militer merupakan jalan yang terbaik bagi dirinya.
Hal itu karena menurutnya militer mempunyai korps kesehatan yang besar di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, menurutnya ia bisa memperluas pengabdiannya dengan bergabung ke korps kesehatan TNI.
Rifqha berharap dapat menjalani pendidikan dengan baik dan bisa mengabdi di mana pun ia ditempatkan di seluruh Indonesia.
Ia juga berharap bisa bekerja di Cell Cure Centre RSPAD Gatot Soebroto agar saya bisa menerapkan ilmunya di sana.
"Dan jika diberikan kesempatan saya ingin kuliah lagi di luar negeri untuk meneruskan ilmu stem cell (sel punca) tersebut agar bisa diterapkan lebih jauh di Indonesia dan saya bisa memberikan kontribusi ke perkembangan terapi stem cell di Indonesia," kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Saat Jenderal Andika Meluluskan Dokter Wanita Calon Perwira Karier TNI yang Gagal Penuhi 3 Syarat