Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

BREAKING NEWS : PPKM Solo Naik ke Level 3, Gibran Beri Alarm Agar Waspadai Puncak Kasus Covid-19

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Solo naik dari level 2 ke 3.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Petugas menggelar swab test massal Covid-19 dari orang tua hingga anak-anak imbas klaster buka bersama (bukber) di RT 06 RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (19/5/2021). 

"Rumkitlap tadi baru dapat jawaban, tapi kita cek lagi nanti. Bisa saja, boleh keliatannya (diisi), tapi kita lihat nanti kalau sudah ada yang masuk," kata Ahyani.

"Toh nanti yang isoter lain kita masih ada. Kita sebaiknya melayani di satu tempat dulu, penuh baru pindah. Dari Satgas juga yang handle," pungkasnya.

Ogah di Asrama Haji Donohudan

Warga Kota Solo yang terpapar Covid-19 menembus 2.000 kasus.

Akibatnya, tempat-tempat isolasi terpusat (isoter) sudah mulai terisi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, bahkan isoter Dalem Priyosuhartan pun sudah hampir overload.

"Dalem Priyosuhartan itu sekarang 36 atau 37 orang, di Rumkitlap Benteng Vastenburg Segera digunakan tapi nunggu ularnya diusir," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Rabu (16/2/2022).

Ada celetukan mengapa isoter Asrama Haji Donohudan (AHD) tidak turut dimanfaatkan kembali seperti tahun yang lalu.

Gibran mengatakan Isoter AHD tidak dibuka lantaran mengantisipasi kemungkinan digunakan untuk mereka yang menunaikan ibadah haji dan umroh.

"AHD itu isoternya ditutup karena antisipasi haji sama umroh, ternyata masih dibuka untuk itu jadi nggak bisa dipakai," katanya.

Sedangkan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) AHD tetap beroperasi.

Baca juga: Bukan di Solo, Seratusan PNS Brebes yang Kena Corona Usai Bintek di Hotel Ini, Begini Kata Manajemen

Baca juga: Sempat Kosong, RS Darurat Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Disiapkan Lagi, Antisipasi Ledakan Kasus

"RSDC-nya dibuka tapi isoternya nggak dibuka, (karena) isoternya untuk yang melaksanakann haji dan umroh," jelasnya.

Lebih lanjut, Gibran mengatakan pihaknya tengah membidik beberapa lokasi yang dianggap bisa menjadi tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19.

"Ada beberapa alternatif. Ya kriterianya yang asrama, pokoknya terpisah-pisah. Depan langsung kamar-kamar," katanya.

"Tapi hotel juga nggak apa-apa. Nanti ya sambil jalan, tenang aja," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved