Berita Sragen Terbaru
Ekspresi Haru Keluarga di Sragen, Sambut Tili Sosok Penyelamat Buaya Pulang, Sang Ibu : Sudah Lega
Kepulangan sosok pria bernama Tili sang penyelamat buaya berkalung ban di Kabupaten Sragen diwarnai tangis haru, Senin (21/2/2022).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sang ibu, Waginem menceritakan bagaimana mereka pertama kali berhubungan setelah 7 tahun lamanya tidak dapat bertukar kabar.
"Pas telfon, Tili menanyakan, Piye Mbok? (Bagaimana Bu keadaannya?), ning awak ndredeg (badan rasanya gemetar), peloh kok le kudu turu wae (lemas nak rasanya harus tidur terus)," kata Waginem, kepada TribunSolo.com, Senin (21/2/2022).
"Dijawab Tili, Gak sah ndredeg, sing sehat (nggak usah gemetaran, harus sehat), wis maem durung (sudah makan belum), mpun aku yo ngono (sudah aku bilang begitu)," terangnya.
Selanjutnya, demi menenangkan hati sang ibu, Tili menyampaikan agar ia segera tidur.
Tili juga berpesan agar ibunya tidak terlalu memikirkan banyak hal.
"Yo wis ndang bobok (ya sudah segeralah tidur), rasah mikir sing-sing (gak usah mikir yang tidak-tidak)," kata Waginem menirukan pernyataan sang anak.
Kemudian telfon dimatikan oleh Tili.
Baca juga: Kata Le Aku Kangen Inilah yang Dikabulkan Tuhan, Kini Sang Ibu di Sragen Nantikan Kepulangan Tili
Baca juga: Kondisi Herry Wirawan Setelah Divonis Seumur Hidup, Kepala Rutan Sebut Pelaku Rudapaksa Masih Senyum
Percakapan tersebut, menjadi kali pertama Waginem bisa mendengar secara langsung kabar dari Tili.
Meski singkat, namun percakapan tersebut mampu mengobati sedikit kerinduan Waginem.
"Perasaannya ya senang, bisa telfon langsung," ucapnya.
Doa Waginem untuk bertemu langsung dengan Sang anak pun akhirnya terwujud.
Tili akan pulang ke rumahnya, di Dukuh Pondok, RT 19, Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Sragen hari ini, Senin (21/2/2022).
Tili kabarnya akan menempuh perjalanan udara dari Palu menuju ke Surabaya.
Dari Surabaya, Tili dikabarkan akan sampai di rumah sekitar pukul 21.00 WIB.
Doa Ibu Dijawab