Berita Solo Terbaru
Gibran Ajukan Anggaran ASEAN Para Games Juli 2022 di Solo ke Menpora, Intip Berapa Besarannya?
Kota Solo bakal menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 pada Juli mendatang.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kota Solo bakal menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 pada Juli mendatang.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, telah menyusun nilai anggaran dan diajukan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Namun demikian, pihaknya masih menunggu instruksi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terkait masalah anggaran renovasi.
"Anggarannya sudah kami ajukan dua minggu lalu," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Selasa (22/2/2022).
"Yang jelas nanti nunggu intruksi dari Pak Menpora terkait anggaran, ini kita jajal (coba) dulu penyusunan panitia-panitianya," jelas dia.
Gibran sendiri pihaknya sudah siap dalam pelaksanaan ASEAN Para Games.
Alat transportasi yang ramah bagi para atlet difabel pun sudah tersedia guna mendukung kelancaran kompetisi.
"Ya nanti kita sediakan, ya sama seperti tahun 2011 to, ada bus yang low deck, nanti kita sediakan, santai aja," katanya.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun menegaskan beberapa venue tengah dilakukan beberapa renovasi kecil agar dapat digunakan dalam pertandingan.
Meskipun demikian, Senny tidak mengatakan secara rinci lokasi mana saja yang direnovasi.
"Pak wali sudah arahkan yang harus direnovasi yang mana, yang tidak direnovasi yang mana," kata Senny setelah pertemuan dengan Wali Kota.
Baca juga: Update ASEAN Para Games ke-11 di Solo, Gibran Klaim Semua Venue Siap Digunakan
Baca juga: Kecewa, Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Sulit Jadi Tim Terkuat di ASEAN, Ini Alasannya
Di sisi lain, menurutnya beberapa venue di Solo sudah siap digunakan. Lantaran Solo sudah pernah menjadi tuan rumah untuk kompetisi yang sama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa venue di Kota Solo yang rencananya akan digunakan adalah Terminal Tirtonadi, Solo Paragon untuk angkat berat, Stadion Manahan Solo untuk atletik, Sriwedari Solo untuk panahan, dan Gor Sritek untuk Basket.
Ditambah Arena Edukasi Intan Pari dan Gedung olahraga Raden Mas Said untuk tenis meja.