Liga Champions
Sisa 10 Menit Bisa Menang, Elanga Mimpi Buruk Atletico Madrid, Gimenez : Mereka Punya Keberuntungan
Atletico Madrid harus puas bermain seri 1 - 1 saat melawan Manchester United. Padahal, mereka berhasil lebih dulu lewat gol Joao Felix.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Atletico Madrid harus puas bermain seri 1 - 1 saat melawan Manchester United.
Padahal, mereka berhasil lebih dulu lewat gol Joao Felix pada menit ke - 7 sebelum akhirnya disamakan lewat gol Anthony Elanga.
Skuad asuhan Diego Simeone merasa hasil seri tersebut terasa begitu pahit.
Pemain Atletico Madrid, Jose Maria Gimenez mengatakan mereka sedikit terluka dengan hasil akhir itu.
Baca juga: Kesalnya Rangnick, MU Kurang Greget Lawan Atletico Madrid : Rencana Hampir Berada di Tempat Sampah
Baca juga: Meski Diskors, Mason Greenwood Tetap Terima Gaji Rp 1,4 M per Pekan dari Manchester United
“Kami sedikit terluka karena kami pantas menang," kata dia dilansir dari Daily Mail.
“Mereka memiliki keberuntungan dan mereka mencetak gol penyeimbang. Saya tidak berpikir mereka pantas mendapatkan hasil imbang,".
"Kami memainkan permainan yang sangat bagus, dan jujur saja, undian itu sedikit tidak adil," tambahnya.
Bisikan Ragnick
Sementara itu, Elanga berhasil membantu menyelamatkan muka Manchester United dalam laga tandang mereka ke Atletico Madrid.
Ia berhasil mencetak gol pada menit ke - 80 dan berhasil memaksa laga berakhir dengan skor 1 - 1.
Baginya, mencetak gol di Liga Champions merupakan salah satu mimpinya yanh telah menjadi kenyataan.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ucap Elanga dilansir dari Daily Mail.
“Saya telah memimpikan momen seperti ini, mencetak gol di Liga Champions melawan tim top Eropa seperti Atletico Madrid. Saya pikir itu adalah sentuhan pertama saya juga," tambahnya.
Baca juga: Meski Diskors, Mason Greenwood Tetap Terima Gaji Rp 1,4 M per Pekan dari Manchester United
Baca juga: Ditekuk Burnley, Tottenham Rasakan 4 Kekalahan Beruntun, Conte Siap Didepak : Harus Bicara Sama Klub
Elanga mengatakan dirinya akan berusaha maksimal andai diberi kepercayaan Ralf Rangnick untuk tampil.
"Sudah kubilang betapa tenang dan kerennya aku," kata dia.
"Setiap kali saya diberi kesempatan, saya ingin membayar manajer dan memberikan 150 persen setiap kali saya melangkah ke lapangan,".
"Saya ingin menjadi pemain terbaik di lapangan dan saya menghargai bos,".
"Dia mengatakan kepada saya untuk membuat para pemain bertahan takut dan berlari ke belakang dan ketika saya mendapat kesempatan untuk mengambilnya," tambahnya. (*)