Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Nestapa Pemain Persis Solo: Dua Bulan Tak Gajian, Manajemen Sebut Ada Persoalan Finansial

Para pemain Persis Solo tak menerima gaji dua bulan terakhir ini. Manajemen menyebut ada persoalan finansial yang disebabkan pihak ketika.

Instagram @persisofficial
FOTO BERSAMA SKUAD PERSIS SOLO - Para pemain Persis Solo saat melakukan sesi foto bersama dalam laga kontra PSBS Biak, Sabtu (23/8/2025) di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta. Persis Solo mengalami kekalahan tandang perdananya setelah melawan Bhayangkara FC di laga pekan keempat Super League. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Para pemain Persis Solo dua bulan terakhir ini tidak menerima gaji. 

Hal ini dibenarkan Manajemen Persis Solo.

Melalui rilis yang diterima TribunSolo.com, manajemen pun meminta maaf kepada semua pihak termasuk suporter Laskar Sambernyawa, sebutan untuk pendukung Persis Solo

Dimana di media sosial para pendukung Sho Yamamoto dan kawan-kawan tersebut ikut menyerbu akun sosmed klub atas isu yang berkembang beberapa hari terakhir.

Manajemen Persis Solo beralasan bahwa tertundanya pembayaran gaji tak lain karena adanya permasalahan finansial yang disebabkan oleh pihak eksternal.

"Manajemen PERSIS memahami kerisauan dari para suporter dan memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini. Saat ini, keterlambatan pemenuhan hak pemain terjadi sebagai dampak dari kurang tertibnya penerimaan hak PT Persis Solo Saestu (PSS) dari pihak-pihak yang memiliki kewajiban sesuai jadwal. Situasi ini berada di luar kendali klub, namun tetap menjadi tanggung jawab manajemen untuk menyelesaikannya," tulis keterangan rilis yang diterima pada Jumat (5/9/2025).

Pihak manajemen pun berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi tersebut.

"PERSIS berkomitmen penuh untuk segera menuntaskan seluruh kewajiban kepada pihak-pihak yang terdampak, khususnya para pemain. Untuk itu, manajemen telah intens menjalin komunikasi dengan mitra, pihak internal, maupun eksternal agar proses administrasi bisa segera terselesaikan. Di saat yang sama, komunikasi juga terus dibangun dengan para pemain guna memastikan situasi tetap jelas dan menjaga semangat tim agar tetap fokus menampilkan yang terbaik di atas lapangan," lanjutnya.

Baca juga: Persis Solo Bakal Hadapi Persijap Jepara, Peter de Roo Ungkap Kelemahan Besar Laskar Sambernyawa

Manajemen juga menjelaskan bahwa Persis Solo dikelola layaknya sebuah perusahaan.

Dimana segala bentuk transaksi finansial dicatat dan dikerjakan seperti layaknya perusahaan lainnya.

Oleh karena itu Manajemen menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan untuk tim sendiri tak lagi melalui kucuran dana dari pemilik klub.

"Penting ditegaskan bahwa PERSIS Solo adalah sebuah perusahaan bisnis. Segala kebutuhan PT PSS maupun tim PERSIS dijalankan melalui mekanisme keuangan perusahaan dengan perputaran yang murni berbasis lini bisnis. Hal ini membedakan tata kelola PERSIS dengan sebagian besar klub Indonesia lainnya yang umumnya masih mengandalkan sokongan langsung dari owner atau donatur," terang manajemen.

Manajemen Persis Solo pun kembali meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat keterlambatan pembayaran gaji pemain maupun pegawai lainnya di bawah PT PSS tersebut.

"Manajemen PERSIS kembali memohon maaf atas kendala yang terjadi, sekaligus mengajak semua elemen suporter untuk terus memberikan dukungan penuh. Dukungan tersebut sangat berarti agar klub dapat segera melewati tantangan ini dan kembali berada pada jalur terbaiknya," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved