Berita Solo Terbaru
Nasib Produsen Kerupuk di Solo : Minyak Goreng Langka dan Melejit, Tapi Belum Berani Naikkan Harga
Kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng berbulan-bulan ini, tak hanya dikeluhkan emak-emak hingga penjual gorengan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Harus keliling sendiri mencari minyak goreng," aku dia.
Tak Naikkan Harga
Beni menjelaskan, meski apa-apa naik harga kerupuk tetap Rp 500 buah.
Di mana tidak hanya kerupuk, tetapi bahan baku tepung tapioka juga naik jadi Rp 950 ribu per kwintal.
Beni menuturkan, saat ini belum menaikan harga kerupuk karena persaingan pasar.
Baca juga: Info Minyak Goreng di Wonogiri : Alfa Omega Jual Rp 14 Ribu, Ada Syarat Minimal Belanja Rp 50 Ribu
Dirinya masih menggunakan subsidi silang, dari keuntungan bulan sebelumnya.
Namun untuk menekan biaya produksi yang membengkak karena mahalnya tepung tapioka, dan minyak goreng, kerupuk Sala baru mengurangi ukuran.
"Tapi kalau kita sudah kepepet, dalam 2 sampai 3 bulan biaya produksi masih tinggi, kita akan perbesar ukuran, nanti dijual Rp 1000," jelasnya. (*)