Tangis Seorang Nenek di Ukraina Pecah Setelah Selamat dari Bom Rusia, Mengaku Diselamatkan Malaikat
Tampak kesakitan nenek bernama Olena Kurilo hanya membalut lukanya itu pakai perban seadanya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Potret memilukan warga sipil Ukraina yang menjadi korban serangan Rusia banyak yang beredar.
Aktivis terlihat menitikan air mata dalam keputusasaan, para ibu menggendong buah hati, hingga anak yang menangisi jasad orangtua mereka.
Sementara itu, kepulan asap tebal menyelimuti langit Ukraina.
Baca juga: Viral Ayah di Ukraina Nangis Memeluk Anaknya saat Antar Evakuasi, Diduga Akan Berpisah Karena Perang
Reruntuhan bukti kekejaman Rusia pun terpampang nyata.
Dari beberapa foto yang beredar, ada foto seorang nenek tua tengah memegang kepalanya yang bersimbah darah akibat kena bom Rusia.

Dilansir dari Tribunnewsbogor, nenek berusia 52 tahun itu juga seorang guru di Ukraina.
Tampak kesakitan nenek bernama Olena Kurilo hanya membalut lukanya itu pakai perban seadanya.
Ia sedih dan sama sekali tak menyangka tanah kelahirannya bisa dibombardir oleh serangan rudal dari Rusia.
"Saya sendiri seorang sutradara, seorang pendidik, kami mempelajari sejarah, tetapi kami tidak pernah berpikir bahwa ini akan terjadi di tanah kami," katanya sambil terisak dikutip dari The Independent via TribunnewsBogor.com, Jumat (25/2/2022).
Menurut Kurilo, rumahnya benar-benar hancur oleh penembakan dan luka-lukanya berasal dari pecahan kaca yang diledakkan ke wajahnya ketika rudal menghantam.
Hal tersebut terjadi setelah Vladimir Putin melancarkan serangan militer skala penuh melalui darat, laut dan udara.
Pasukan Ukraina dan Rusia terlibat dalam pertempuran sengit di wilayah Sumy dan Kharkiv di timur laut dan Kherson dan Odessa, rumah bagi kota besar dan pelabuhan terpenting Ukraina, di selatan.
Meski dihantam rudal yang sangat dahsyat, beruntung Kurilo selamat dari serangan tersebut.
Ia pun mengungkap rasa syukurnya.
Karenanya Kurilo Meski dihantam rudal yang sangat dahsyat, beruntung Kurilo selamat dari serangan tersebut.