Berita Karanganyar Terbaru
Belajar dari Kasus Pendaki Meninggal di Gunung Lawu karena Hipotermia, Ini Tips Mendaki dari SAR
Seorang pendaki asal Tangerang, Banten atas nama Yusuf (40) meninggal dunia di pos 4 Gunung Lawu via Cemara Kandang, Senin (28/2/2022).
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang pendaki asal Tangerang, Banten atas nama Yusuf (40) meninggal dunia di pos 4 Gunung Lawu via Cemara Kandang, Senin (28/2/2022).
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Yusuf meninggal karena mengalami hipotermia saat mendaki dengan 115 orang lainnya saat menjalani sebuah ritual.
Selain karena kedinginan, cuaca ekstrem yang sempat hujan serta yang bersangkutan tidak membawa obat yang biasa dikonsumsi karena penyakit diabetes, diduga menjadi penyebab korban meninggal dunia.
Baca juga: Penyebab Pendaki di Gunung Lawu Meninggal : Hipotermia, Belum Sempat Jalani Ritual Bersama 100 Orang
Baca juga: Ritual Bawa Petaka, Pendaki Gunung Lawu Meninggal Dunia, Korban Bersama Rombongan dari Semarang
Atas kejadian tersebut, Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto, mengimbau kepada seluruh pendaki agar selalu melakukan persiapan maksimal sebelum mendaki.
"Perlengkapan dan akomodasi itu harus dilengkapi ketika akan mendaki," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Selain itu, obat-obatan pribadi yang biasa dikonsumsi, jangan sampai dilupakan untuk dibawa sebagai bentuk kesiapan seorang pendaki menghadapi hal yang tidak terduga.
Tak kalah penting, kata dia, kondisi cuaca ketika akan mendaki pun juga perlu diperhatikan. Pasalnya jika cuaca ekstrem, ada potensi terjadi badai di atas.
Baca juga: Suami Hembuskan Napas Terakhirnya di Pangkuan Sang Istri, saat Mendaki Bareng di Gunung Lawu
Sementara itu, Komandan Markas SAR Karanganyar, Arief Sukro Yulianto juga mengatakan hal yang senada. Menurutnya, persiapan kelengkapan sebelum mendaki memang harus diperhatikan.
"Karena bila rombongan banyak kan petugas di pintu keberangkatan tidak bisa mengecek semua, memang harus dilengkapi," jelasnya.
Kondisi fisik pun juga harus dijaga, dia menyarankan, sebelum seorang pendaki memulai pendakiannya, setidaknya dua jam sebelum berangkat harus makan terlebih dahulu.
"Setelah beberapa jam perjalanan, bisa makan lagi, makanan ringan. Itu agar kondisi tubuh terjaga, yang penting itu, menjaga kondisi tubuh," tandas dia. (*)