Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Heboh di Medsos, Kerangka Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Wagub Ariza: Harus Hemat di Masa Pandemi

Kata Riza, tindakan yang diambil kontraktor dengan menjadikan bambu sebagai pondasi dari permukaan sirkuit Formula E itu tak menyalahi aturan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribun Jakarta
Kolase foto Formula E, pembangunan sirkuit Formula E di Ancol dan ilustrasi bambu. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Heboh di media sosial, kerangka sirkuit Formula E hanya pakai bambu.

Hal itu pun menuai respons dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza.

Ariza turut menanggapi komentar kontra seputar penggunaan bambu yang dijadikan sebagai kerangka atau konstruksi permukaan sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Kata Riza, tindakan yang diambil kontraktor dengan menjadikan bambu sebagai pondasi dari permukaan sirkuit Formula E itu tak menyalahi aturan.

Menurutnya semua itu sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Lihat Momen Giring Terperosok Lumpur di Sirkuit Formula E: Kasihan Juga

Baca juga: Momen Giring Ganesha Kejeblos Lumpur saat Kritik Formula E, Ketum PSI: Tolong Dong

“Sudah sesuai dengan aturan ketentuan, secara teknik memang daerahnya perlu ada penguatan menggunakan bambu. Semuanya sudah sesuai dengan ketentuan aturan,” ucap Riza, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/2/2022).

Apalagi menurutnya tidak semua pondasi seluruhnya harus menggunakan beton.

Riza beralasan ada pondasi yang harus memanfaatkan bambu supaya hasil yang didapat lebih kuat dan maksimal. 

Selain itu Riza juga menanggapi pernyataan dari Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang menilai pihak kontraktor berusaha menekan pengeluaran saat pembangunan sirkuit.

Riza beralasan tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan untuk menekan biaya agar bisa seefektif dan seefisien mungkin dalam proses pembangunan sirkuit Formula E.

“Tidak hanya Formula E, semua kegiatan di masa pandemi perlu sehemat mungkin kita lakukan,” sambung Riza.

Menurutnya dalam hal ini pihak kontraktor sudah melakukan tugasnya dengan benar yakni biaya yang dikeluarkan harus semakin efektif dan semakin efisien dengan biaya murah.

 “Saya kira itu kan sudah menjadi keharusan kita semua dalam melakukan sebuah kegiatan,” ujar Riza.

Apalagi pembangunan sirkuit Formula E harus sudah rampung pada bulan April 2022 nanti agar bisa digunakan untuk perhelatan yang bakalan dilaksanakan pada 4 Juni 2022 mendatang.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kerangka Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Wagub DKI Jakarta: Selama Pandemi Harus Hemat

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved