Berita Solo Terbaru
Stok Vaksin Booster di Solo Kosong, Ternyata Ada Belasan Ribu Dosis yang Kedaluwarsa
Satgas Covid-19 Kota Solo Tak mengadakan vaksin booster. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kehabisan stok vaksin untuk vaksinasi booster.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Satgas Covid-19 Kota Solo Tak mengadakan vaksin booster.
Menurut Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kehabisan stok vaksin untuk vaksinasi booster.
Stok terakhir di distribusikan pada Selasa (1/3/2022) lalu.
Baca juga: Viral Siswa SD Kebal Disebut Kebal saat Disuntik Vaksin Covid-19, Kadinkes Banten Ungkap Faktanya
Baca juga: Hanya di Sragen, Sudah Terima Bantuan,Tak Usah Ribet Cari Kuota karena Langsung Dapat Vaksin Booster
"Sementara ini vaksin booster kosong," katanya usai Rakor Covid-19, Senin (7/3/2022).
"Kemarin sempat diberi 300 dosis, tapi langsung habis," ujarnya.
Padahal capaian vaksinasi booster di Kota Solo masih rendah.
Hingga hari ini, baru diangka 27,6 persen masyarakat yang sudah dilakukan vaksin booster.
Baca juga: Viral Syarat Beli Minyak Goreng, Wajib Bawa Fotokopi Kartu Keluarga dan Sertifikat Vaksin Covid-19
Kendari demikian, Teguh meminta masyarakat tak perlu khawatir, karena Pemkot Solo akan segera mendapatkan kiriman vaksin lagi.
"Target diadakan lagi minggu depan ini, ada moderna," ujarnya.
Bila vaksin untuk booster sudah datang, strategi pendistribusiannya akan di evaluasi lagi.
Baca juga: Sertifikat Vaksin Tak Muncul di PeduliLindungi? Berikut Cara Mengurusnya!
Pemkot ingin pendistribusian vaksin booster ini lebih mendekatkan lagi kepada masyarakat, untuk percepatan vaksin booster.
"Nanti tak hanya di Puskesmas, tapi turun ke tingkat kelurahan hingga RT RW, Mana yang rendah akan didatangi tim," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, kekosongan vaksin ini lantaran banyak yang expired date (ED) alias kedaluwarsa.
Jumlah vaksin yang sudah ED mencapai belasan ribu dosis.
Baca juga: Cara Dapat Vaksin Booster di Wonogiri : Datang ke Puskesmas,Syaratnya Sudah Suntik Kedua 6 Bulan Ini
"Kita yang ED masih punya banyak, tapi tak bisa dipakai," katanya.
Ning mengatakan, kiriman terakhir didapatkan dengan durasi ED 10 hari, sehingga Dinkes, TNI, dan Polri langsung menggerakkan vaksinasi.
Penyebab banyaknya vaksin yang sudah ED sendiri dikarenakan dua hal, yakni tenaga kesehatan yang terbatas, dan banyaknya masyarakat yang tidak datang saat vaksinasi.
"Kita buka di Pendapi, animonya tidak begitu tinggi, di Puskesmas dan vaksin hari libur sudah kita mainkan juga. Nanti kita akan sasar Kelurahan," pungkasnya. (*)